FUDNews – Fakultas Ushuluddin dan Dakwah (FUD) Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Mas Said Surakarta adakan re-design kurikulum pada Rabu (12/6), di Aula Riyadi Palace Hotel, Surakarta. Kegiatan ini merupakan respons FUD terhadap Kurikulum Outcome-Based Educated (OBE) yang akan diterapkan pada semester pertama untuk periode 2024/2025.
Kegiatan ini dibuka oleh Rektor UIN Raden Mas Said Surakarta, Prof. Toto Suharto, berikut juga dengan jajaran dekanat, koordinator prodi, kepala jurusan, sekretaris jurusan, dan stakeholder pada masing-masing prodi di lingkungan FUD. Re-design kurikulum untuk menyesuaikan dengan Kurikulum OBE ini dihadiri oleh tiga narasumber yang disesuaikan dengan tiga jurusan yang ada di FUD.
Hadir Dr. Erika Setyanti Kusumaputri, yang menjadi narasumber untuk Jurusan Psikologi dan Psikoterapi; membawahi Tasawuf dan Psikoterapi (TP) dan Psikologi Islam (PI).
Dr. Abdul Hakim sebagai narasumber untuk Jurusan Ushuluddin dan Humaniora; membawahi Pemikiran Politik Islam (PPI), Aqidah dan Filsafat Islam (AFI), dan Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir (IAT).
Ada pula Prof. Zaenal Mukarom yang merupakan narasumber untuk Jurusan Dakwah dan Komunikasi; membawahi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI), Manajemen Dakwah (MD), dan Bimbingan Konseling Islam (BKI).
“Dengan re-design dari Kurikulum OBE ini, saya berharap mahasiswa kita semakin mudah menjadi asisten dosen, ahli agama, dan juga analis. Tentu saja dengan bantuan dari para dosen juga,” ujar Dekan FUD, Dr. Kholilurrohman, dalam sambutannya.
Senada dengan itu Rektor UIN Raden Mas Said Surakarta, Prof. Toto Suharto, menyampaikan dalam sambutannya menyampaikan bahwa kurikulum perlu disesuaikan dengan perkembangan zaman.
“Dengan OBE, fakultas (baca: FUD) perlu merancang kurikulum masa depan. Karena (kurikulum) perlu berkembang sesuai dengan zamannya.”
Agenda lantas dilanjutkan dengan pertemuan masing-masing jurusan yang ada di lingkungan FUD, kemudian diteruskan dengan rapat tim kecil di tiap-tiap Program Studi di FUD bersama para stakeholder masing-masing.