Anak yang sudah hafal Al-Qur’an itu sebenarnya telah menggenggam sebongkah emas. Dia bisa membikin bagian bongkahan emas itu untuk perhiasan apa saja. Tergantung dari keahlian anak itu sendiri. Begitu juga anak yang hafal Al-Qur’an, dia bisa menjadi ahli hukum Islam, ahli bahasa Arab, ahli sastra Arab, ahli qira’at, dan lain sebagainya. Anak yang hafal Al-Qur’an perlu ditingkatkan kapasitas ilmiahnya. Semakin tinggi kapasitas keilmuannya, semakin banyak peluang untuk bisa berkembang lebih tinggi lagi, baik dalam kancah keilmuan maupun kemasyarakatan. Anak yang seperti ini sangat optimis bisa meraih masa depan yang cemerlang.
Mengenal Penulis

1. Manfaat Menghafalkan Al-Qur’an

2. Mudahnya Menghafal Al-Qur’an

3. Manfaat Menghafal Al-Qur’an

Pertama, Manfaat Spiritual

Kedua, Manfaat Etika dan Akhlak

Ketiga, Manfaat Intelektual

Keempat, Manfaat Keilmuan

4. Keutamaan Menghafal Al-Qur’an

5. Praktik Menghafal Al-Qur’an

Urutan Materi yang Dihafalkan

Hal-Hal yang Penting untuk Diperhatikan

Lupa Hafalan

6. Akhirul Kalam

Antara Sakralitas dan Nilai Nilai Hida’i Al-Qur’an

Keotentikan Al-Qur’an

Sakralitas Al-Qur’an

Hidayah Al-Qur’an

Tantangan Huffazh ke Depan

Ayat-Ayat yang Mempunyai Kemiripan Lafazh dalam Al-Qur’an

Bagian Pertama

Bagian Kedua

Bagian Ketiga

Bagian Keempat

Bagian Kelima

Tabel Juz, Hizb, dan Rubu‘

Doa Khatam Al-Qur’an

Daftar Pustaka