“Konseling pastoral berbeda dengan konseling pada umumnya. Hal pertama yang membedakan adalah jika konseling pada umumnya dilakukan berdasar dan bersandar kepada keterampilan konselor di dalam melakukan proses konseling, konseling pastoral dilakukan dengan berdasar dan bersandar pada Roh Kudus dan Firman Tuhan yang dapat merubah konseli. Hal kedua yang membedakan adalah jika konseling pada umumnya dilakukan hanya dengan menggunakan prinsip-prinsip psikologi, maka pada konseling pastoral terdapat integrasi antara teologi dan psikologi. Salah satu prinsip psikologi yang menjadi perdebatan untuk digunakan di dalam konseling pastoral adalah hipnoterapi.
Hipnoterapi adalah aplikasi hipnosis yang dilakukan dengan cara membawa individu secara sengaja ke dalam alam bawah sadar melalui proses induksi untuk menggali penyebab permasalahan yang dihadapi, dan kemudian memberikan sugesti untuk menyelesaikan permasalahan tersebut. Aspek pembeda antara kelompok yang mendukung penggunaan hipnoterapi dengan kelompok yang menolak penggunaan hipnoterapi di dalam konseling pastoral ada pada keterkaitan dengan Allah, keilmiahan, dan manfaat hipnoterapi. Buku ini akan membahas hal tersebut berdasarkan konsep psikologi dan Firman Tuhan.