Buku ini membahas ruang lingkup Pendidikan Kewarganegaraan seperti yang dilakukan hampir oleh seluruh bangsa-bangsa di dunia, dengan berbagai nama, seperti civic education, citizenship education, dan democracy education, mempunyai peran strategis dalam mempersiapkan warga negara yang cerdas, bertanggung jawab, serta keadaban. Sehubungan dengan itu, Pendidikan Kewarganegaraan di Indonesia seyogianya menjadi tanggung jawab seluruh komponen bangsa, yaitu pemerintah, lembaga kemasyarakatan, lembaga keagamaan, perguruan tinggi, serta masyarakat industri secara menyeluruh. Undang-Undang Sisdiknas hanya mengatur Pendidikan Kewarganegaraan bagi pendidikan formal mulai dari pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan tinggi serta untuk pendidikan nonformal. Karenanya, pengasuhan Pendidikan Kewarganegaraan di lembaga pendidikan formal ditujukan kepada peserta didik yang dirancang secara kurikuler dan diproses melalui kegiatan pembelajaran. Sementara Pendidikan Kewarganegaraan bagi masyarakat umum dirancang secara bebas, secara ekstrakurikuler (out of curriculum) dan diproses melalui program sosialisasi dengan berbagai pola media.

Buku ini juga pada dasarnya berusaha menggambarkan, menganalisis, dan menjelaskan secara cermat berbagai sistem penyelenggaraan pemerintahan negara dan tindakan-tindakan yang dilakukan oleh pemerintah, masyarakat, dan swasta. Oleh karena itu, penulis menyajikan sebuah buku dalam bidang Pendidikan Kewarganegaraan: Dalam Pembangunan Karakter Bangsa dengan tujuan agar kalangan akademisi dan praktisi dapat memahami dengan mudah tentang sistem penyelenggaraan pemerintahan negara, instrumen pendukung, dan praktik kewarganegaraan serta pengaruhnya bagi pembentukan jati diri warga negara dalam memupuk spirit nasionalisme kebangsaan, cinta tanah air, menghargai pluralisme, menegakkan HAM dan supremasi hukum, serta mampu bersaing kompetitif di kancah persaingan global.