Image of Orang Jawa Memaknai Agama

Text

Orang Jawa Memaknai Agama



Ternyata mistisisme yang dikembangkan oleh berbagai aliran yang sering disebut dengan “kejawen” memberikan tawaran cara keagamaan yang lebih bermakna bagi kepuasan “rasa” religius di kalangan umat beragama. Hal ini berbeda dengan cara keber- agamaan yang selama ini ditawarkan oleh agama-agama formal yang cenderung menekankan syariat panembah (ritual) dan hanya menawarkan kepuasan rasionalistik semata. Melalui studi yang cukup intensif di kalangan warga Paguyuban Ngesti Tunggal, dalam buku ini penulis mengajak para ulama dan tokoh agama lainnya merenungkan ulang segala praktik keberagamaan yang merekasampaikan.

Buku ini tentu bukan ingin menggugat kebenaran agama-agama formal. Sekali lagi, buku hasil penelitian Kepala Laboratorium Religi dan Budaya Lokal Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga ini hanyalah sebuah tulisan untuk bahan perenungan bagi kaum beragama. Apa yang perlu direnungkan? Yaitu apakah praktik agama yang mereka jalankan benar-benar sudah sesuai dengan yang difirmankan Tuhan dan mampu menjawab berbagai problem kemanusiaan? Inilah pentingnya membaca buku ini.


Ketersediaan

B002487.1200.1 SOE o c.1PERPUSTAKAAN FAKULTAS USHULUDDIN DAN DAKWAHTersedia
B002487.2200.1 SOE o c.2PERPUSTAKAAN FAKULTAS USHULUDDIN DAN DAKWAHTersedia
B002487.3200.1 SOE o c.3PERPUSTAKAAN FAKULTAS USHULUDDIN DAN DAKWAHTersedia

Informasi Detil

Judul Seri
-
No. Panggil
200.1 SOE o
Penerbit KREASI WACANA : Yogyakarta.,
Deskripsi Fisik
21 cm; 232 hal.
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
200.1
Tipe Isi
Text
Tipe Media
Text
Tipe Pembawa
Visual
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain




Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaXML DetailCite this