ABSTRAK

Ema Nur Hanifah (121221022), Menumbuhkan Kepercayaan Diri Anak Melalui Kegiatan Bercerita di Pemberdayaan Perempuan dan Anak Pinggiran (PPAP) Seroja Surakarta.Skripsi Jurusan Bimbingan Konseling Islam, Fakultas Ushuluddin dan Dakwah, Institut Agama Islam Negeri Surakarta, Juli 2016
Percaya diri dalam bahasa sehari-hari sering disebut pede (pd) sebagai orang yang punya masalah dengan kepercayaan diri terdapat beberapa bentuk tindakan kepercayaan diri, hal tersebut terkait dengan soal depresi, hilang terkendali dan merasa tidak berdaya menatap sisi cerah masa depan.Untuk meningkatkan rasa percaya diri pada anak usia dini, salah salah satu metode pembelajaran yang dipandang efektif bagi peningkatan rasa peracaya diri pada anak usia dini, salah satu metode pembelajaran tersebut adalah metode bercerita.Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui metode bercerita untuk menumbuhkan rasa percaya diri anak di lembaga PPAP Seroja Surakarta. Metode bercerita yang digunakan dalam lembaga PPAP Seroja, serta faktor penghambat dan pendukung metode bercerita di lembaga PPAP Seroja Surakarta dalam menumbuhkan kepercayaan diri anak usia dini.
Penelitian ini menggunakan metode Deskriptif Kualitatif.Dilaksanakan di lembaga PPAP Seroja Surakarta.Penelitian ini dilaksanakan mulai bulan juni sampai bulan juli 2016.Subjek dalam penelitian ini adalah Anak dan pendidik PPAP seroja Surakarta.Sedangkan informan dalam penelitian ini adalah orang tua/ wali murid anak dan pendidik PPAP Seroja. Penggumpulan data menggunakan metode wawancara, observasi,, dan dokumentasi. Adapun teknik keabsahan data menggunakan triangulasi.Teknik analisis data dengan analisis interaktif yang meliputi reduksi data, penyajian data, dan verifikasi atau penarikan kesimpulan.
Dari hasil penelitian maka diperoleh kesimpulan bahwametode bercerita untuk menumbuhkan rasa percaya diri pada anak usia dini di lembaga PPAP Seroja Surakarta adalah metode bercerita yang menggunakan alat peraga berupa boneka tangan, buku-buku cerita, dan gamabar.Dengan menggunakan alat peraga tersebut sangat membantu dan dapat menarik perhatian anak.Dalam proses bercerita ini langsung melibatkan anak dalam berbagai hal kegiatan, usaha pendidik dalam menumbuhkan rasa percaya diri anak membuahkan hasil positif, hal ini menunjukakan adanya rasa percaya diri,
Kata kunci: Rasa percaya diri, Kegiatan bercerita