Detail Cantuman
Advanced Search
Metode Therapeutic Community Sebagai Behaviour Shaping Pecandu NAPZA Di Institusi Penerima Wajib Lapor (IPWL) Yayasan Mitra Alam Surakarta
ABSTRAK
AgniyaHemasKusumaputri, 13.12.2.1.117. MetodeTherapeutic CommunitySebagaiBehavior ShapingPecandu NAPZA di InstitusiPenerimaanWajibLapor (IPWL) YayasanMitraAlam Surakarta. SkripsiJurusanBimbingan Dan Konseling Islam. FakultasUshuluddindanDakwah. IAIN Surakarta. 2017.
Kata Kunci: Therapeutic community, behavior shaping, danpecandunarkoba.
Permasalahannarkobamenjadiperhatianpentingbagibanyakkalangan. Penggunaannarkobaberkepanjanganakanmemunculkanperilakunegatif yang merugikandirisendiridan orang lain. Untukmenanganipermasalahannarkobatersebutdibutuhkanrehabilitasibaikmedisdan non medisuntukmengembalikanfungsifisikdansosialnya. Di Surakarta terdapattempatpemulihanuntukpecandunarkoba yang menggunakanrehabilitasisosialdenganmetodetherapeutic community. Terapiinimenekankanpadakekuatankomunitas yang bertujuanuntukmengubahperilakuseseorangmenjadilebihbaiklagi. Olehkarenaitupenelitianinibermaksuduntukmelihatbagaimana proses therapeutic community sebagaibehavior shapinguntukpemulihan para pecandunarkoba di IPWL YayasanMitraAlam Surakarta.
Jenispenelitian yang digunakanadalahdeskriptifkualitatif, dimanapenelitimenjelaskandanmendeskripsikanhasiltemuan. Subjekdalampenelitianiniadalahkonselor di IPWL YayasanMitraAlam Surakarta. Teknikpengumpulan data menggunakanwawancara, observasidandokumentasi. Metodeanalisis data yang digunakandalampenelitianiniadalahreduksi data, penyajian data, dankesimpulan. Keabsahan data menggunakantriangulasisumber.
Hasilpenelitianinimenunjukkanbahwatherapeutic community yang diterapkan di IPWL YayasanMitraAlamSurakarta merupakanmetoderehabilitasisosial yang berisikan program-program binaanfisik, mental emosionaldan spiritual. Proses therapeutic communitysebagaipembentukanperilaku para pecandunarkobapertamadimulai dengan menggali permasalahan klien, keduamenentukan target perubahan yang diinginkan, dan yang ketigapemberian penguatanmelalui program-program binaan. Di dalamtherapeutic communitytersebut, konselordapatdijadikansebagairole model. Pada praktiknya, pembentukan perilaku merupakan bagian dari therapeutic community itu sendiri, sehingga kedua-duanya,memiliki tujuan yang sama yaitu untuk menyadarkanklienterhadapperilaku yang menyimpang dang mengubahperilakutersebutmenjadilebihbaik.
Ketersediaan
SK2018027.1 | 2X7.15 KUS m | PERPUSTAKAAN FAKULTAS USHULUDDIN DAN DAKWAH | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri |
-
|
---|---|
No. Panggil |
2X7.15 KUS m
|
Penerbit | Fakultas Ushuluddin dan Dakwah : Surakarta., 2018 |
Deskripsi Fisik |
125 hal.; 29 cm.
|
Bahasa |
Bahasa Indonesia
|
ISBN/ISSN |
-
|
Klasifikasi |
2X7.15
|
Tipe Isi |
Text
|
Tipe Media |
Text
|
---|---|
Tipe Pembawa |
-
|
Edisi |
-
|
Subyek |
-
|
Info Detil Spesifik |
-
|
Pernyataan Tanggungjawab |
-
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain