Detail Cantuman
Advanced Search
BIMBINGAN DAN KONSELING ISLAM
Hubungan Konsep Diri Dengan Penerimaan Diri Penyandang Disabilitas Daksa Di Sehati Sukoharjo
ABSTRAK
Desinta Dwi Mawarni (14.12.21.014) Hubungan Konsep Diri Dengan Penerimaan Diri Penyandang Disabilitas Daksa Di Sehati Sukoharjo. Program Studi Bimbingan dan Konseling Islam, Fakultas Ushuluddin dan Dakwah IAIN Surakarta 2018.
Setiap individu memiliki tahapan perkembangan psikologis yang berbeda-beda. Seperti yang dialami oleh individu penyandang disabilitas daksa yang memiliki kekurangan dalam bentuk fisik dan sangat terlihat jelas oleh mata dari sekian banyaknya jenis kedisabilitasan lainnya. Peran keluarga, masyarakat, teman bermain, dan lain-lain ikut andil dalam tahapan perkembangan psikologi individu penyandang disabilitas daksa tersebut. Sehingga perkembangan psikologis menjadi sangat penting, terutama dalam hal perkembangan konsep diri yang nantinya akan mempengaruhi bagaimana penerimaan diri penyandang disabilitas daksa itu sendiri. Seperti pendapat Hurlock (1999:59), konsep diri adalah satu satu faktor yang mempengaruhi penerimaan diri seseorang. Oleh karena itu penulis ingin mengatahui hubungan konsep diri dengan penerimaan diri penyandang disabilitas daksa di Sehati Sukoharjo.
Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan Korelasional. Subjek penelitian ini 30 penyandang disabilitas daksa yang tergabung dalam perkumpulan Sehati, pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling.Pengambilan data ini dilakukan dengan menggunakan skla konsep diri dan skala penerimaan diri. Pada skala konsep diri dihasilkan koefisien reliabilitas sebesar 0,837 dan dari 28 item didapat 21 yang valid. Pada skala penerimaan diri dihasilkan koefisien reliabilitas sebesar 0,870 dan dari 25 item didapat 24 item yang valid.Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu angket rasa percaya diri. Teknik analisis data menggunakan teknik korelasi Product Moment dengan bantuan SPSS versi 20.00.
Hasil penelitian ini menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara konsep diri terhadap penerimaan dengan didapatkan r hitung = 0,657 dan r tabel = 0,361 dengan N=30 pada taraf signifikansi 1%. Dengan demikian r hitung = 0,657 > r tabel = 0,361, maka ho ditolak dan ha diterima, yang berarti terdapat hubungan positif konsep diri terhadap penerimaan diri penyandang disabilitas daksa.Tingkat konsep diri dan penerimaan diri penyandang disabilitas daksa di Sehati Sukoharjo berada dalam kategori tinggi (50%).
Kata kunci : konsep diri, penerimaan diri, penyandang disabilitas daksa
Ketersediaan
SK2018019.1 | 2X7.15 MAW h | PERPUSTAKAAN FAKULTAS USHULUDDIN DAN DAKWAH (2X7.15 MAW h) | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri |
-
|
---|---|
No. Panggil |
2X7.15 MAW h
|
Penerbit | Fakultas Ushuluddin dan Dakwah : Surakarta., 2018 |
Deskripsi Fisik |
90 hal; 29 cm.
|
Bahasa |
Bahasa Indonesia
|
ISBN/ISSN |
-
|
Klasifikasi |
2X7.15
|
Tipe Isi |
Text
|
Tipe Media |
Text
|
---|---|
Tipe Pembawa |
Visual
|
Edisi |
-
|
Subyek |
-
|
Info Detil Spesifik |
-
|
Pernyataan Tanggungjawab |
-
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain