Detail Cantuman
Advanced Search
Pelaksanaan Layanan Bimbingan Rohani Islam Bagi Pasien Rawat Inap di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Delanggu Klaten
ABSTRAK
Amiroh Nazihah, 13.12.2.1.122, Pelaksanaan Layanan Bimbingan Rohani Islam Bagi Pasien Rawat Inap Di Rumah Sakit Umum PKU Muhammadiyah Delanggu Klaten. Skripsi Jurusan Bimbingan dan Konseling Islam. Fakultas Ushuluddin dan Dakwah IAIN Surakarta Tahun Pelajaran 2017.
Kata Kunci : Bimbingan Rohani Islam, Pasien Rawat Inap
Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikann pelaksanaan layanan bimbingan rohani Islam bagi pasien rawat inap di Rumah Sakit Umum PKU Muhammadiyah Delanggu Klaten.Layanan bimbingan rohani Islam adalah pemberian bantuan atau pertolongan yang diberikan seseorang kepada orang lain yang memiliki masalah batin. Dengan rendahnya rohani seseorang akan berpengaruh dalam menjadi kehidupan. Keadaan sakit ini pasien sedang mengalami penurunan fisik, spiritual, dan psikososial.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Penelitian dilaksanakan di Rumah Sakit Umum PKU Muhammadiyah Delanggu Klaten pada bulan September sampai November 2017. Subjek dalam penelitian ini adalah Pembimbing Rohani Islam. Informan dalam penelitian ini adalah Pasien. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik keabsahan data yang digunakan adalah teknik triangulasi sumber dan triangulasi metode. Analisis data menggunakan model interaktif yang terdiri dari reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa, pelaksanaan layanan rohani Islam bagi pasien rawat inap di Rumah Sakit Umum PKU Muhammadiyah Delanggu Klaten merupakan proses pemberian bantuan, pemeliharaan, pengembangan, dan pengobatan ruhani dari segala macam gangguan dan penyakit yang mengotori kesucian fitrah ruhani manusia. Tujuan dari bimbingan rohani Islam itu sendiri adalah membina, mengenmbalikan, menjaga, serta meningkatkan keimanan pasien. Dalam prosesnya ada aspek-aspek yang harus diketahui terlebih dahalu oleh pembimbing rohani maupun pasien, diantaranya adalah Aspek Preventif (pencegahan), Aspek Kuratif, dan Aspek Developmental. Lebih lanjut lagi dalam prosesnya tahapan pertama kali yang dilakukan adalah tahapan identifikasi sebagai langkah awal pencarian indentitas latarbelakang pasien. lalu dilajutkan pada tahapan diagnosa yakni pengungkapkan gejala. Penentuan tindakan yang akan diberikan yang dilakukan ditahapan prognosa, setelah itu memasuki prosese pemberian terapi bimbingan rohani meliputi akidah, ibadah, akhlak. Terakhir pada tahapan evaluasi dimana pembimbing mengevaluasiproses berlangsungnya layanan bimbingan rohani Islam tersebut. Dari sekian tahapan, hampir seluruh tahapan dijalankan oleh Pembimbing rohani. Lebih lanjut, dalam melaksanakan bimbingannya kepada pasien rawat inap dapat diketahui bahwasanya pelaksanaan layanan bimbingan rohani Islam dapat memberikan ketenangan bagi pasien yang senantiasa memiliki motivasi untuk sembuh dan bisa melakukan aktivitas seperti biasanya.
Ketersediaan
SK2018010.1 | 2X7.15 NAZ p | PERPUSTAKAAN FAKULTAS USHULUDDIN DAN DAKWAH | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri |
-
|
---|---|
No. Panggil |
2X7.15 NAZ p
|
Penerbit | Fakultas Ushuluddin dan Dakwah : Surakarta., 2018 |
Deskripsi Fisik |
85 hal; 29 cm.
|
Bahasa |
Bahasa Indonesia
|
ISBN/ISSN |
-
|
Klasifikasi |
2X7.15
|
Tipe Isi |
Text
|
Tipe Media |
Text
|
---|---|
Tipe Pembawa |
-
|
Edisi |
-
|
Subyek |
-
|
Info Detil Spesifik |
-
|
Pernyataan Tanggungjawab |
-
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain