Detail Cantuman
Advanced Search
Prinsip dan Model Kepemimpinan Politik Nabi Sulaiman Dalam Al Qur'an
ABSTRAK
Nabi sulaiman adalah putra dari Nabi Daud, Nabi Sulaiman merupakan seorang Nabi dan Raja, sejak usia muda sudah terlihat kecerdasan dan kebijaksanaan dalam mengambil sebuah keputusan hukum. al-Qur’an menyatakan bahwa “Sulaiman telah mewarisi Daud”, dan Allah mengangkatnya menjadi seorang Nabi seperti ayahnya dan sekaligus menjadi raja untuk Banî Israîl. Kisah Nabi Sulaiman dalam al-Qur’an tidak diceritakan di dalam satu surat sacara utuh, melainkan kisah Nabi Sulaiman tepecah dan terbagi di dalam beberapa surat, dan penulis menemukan 51 ayat yang menceritakan kisah Nabi Sulaiman, diantaranya adalah di dalam surat an-Naml, al-Baqarah, al-An’am, al-Anbiya’, Sad, Saba’. Oleh karena itu, kisah Nabi Sulaiman ini menjadi amat penting dan menarik untuk diteliti. Penelitian ini memfokuskan tentang kepemimpinan Nabi Sulaiman yang direkam dalam al-Qur’an dari beberapa episode yang mengulas kisah Nabi Sulaiman untuk mendapatkan pesan dan hikmah yang bisa diambil bahkan diimplementasikan dalam kehidupan agar tercipta masyarakat yang madani dan memiliki seorang pemimpin seperti yang al-Qur’an contohkan dalam kisah Nabi Sulaiman. Adapun pokok masalah penelitian ini adalah bagaimana kepemimpinan politik Nabi Sulaiman dalam al-Qur’an? Masalah pokok ini, kemudian, dirinci menjadi dua submasalah: (1) apa prinsip kepemimpinan politik Nabi Sulaiman dalam al-Qur’an?, (2) apa model kepemimpinan politik Nabi Sulaiman dalam al-Qur’an?.
Penelitian ini bersifat kepustakaan (library research). Sumber primernya diambil dari Al-Qur’an. Sementara itu, sumber sekundernya diambil dari berbagai kitab, buku, jurnal, dan makalah ilmiah yang membahas masalah kepemimpinan politik yang relevan dengan masalah penelitian ini. Adapun pendekatan yang digunakan adalah teori kepemimpinan dan teori tafsîr sastra terhadap al-Qur’an (al-tafsîr al-adabî li al-Qur’an) sebagai pisau analisanya yang digagas oleh Amîn al-khûlî.
Hasil penelitian ini membuktikan bahwa kepemimpinan politik Nabi Sulaiman dalam al-Qur’an ada delapan prinsip kepemimpinan politik Nabi Sulaiman yaitu: memiliki ilmu dan hikmah, selalu bersyukur kepada Allah Swt, beriman dan bertaqwa kepada Allah, bersikap sabar, memiliki kharismatik dan berwibawa, bijaksana, adil dan tegas, membangun hubungan diplomatik, jujur. Model kepemimpinan politik Nabi Sulaiman adalah kepemimpinan prophetic (kenabian).
Ketersediaan
SK201620003.1 | 2X1 VIR p c.1 | PERPUSTAKAAN FAKULTAS USHULUDDIN DAN DAKWAH | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri |
-
|
---|---|
No. Panggil |
2X1 VIR p
|
Penerbit | Fakultas Ushuluddin dan Dakwah : Surakarta., 2016 |
Deskripsi Fisik |
151 hlm., Ilus., 28 cm.
|
Bahasa |
Bahasa Indonesia
|
ISBN/ISSN |
-
|
Klasifikasi |
2X1
|
Tipe Isi |
-
|
Tipe Media |
-
|
---|---|
Tipe Pembawa |
-
|
Edisi |
-
|
Subyek | |
Info Detil Spesifik |
-
|
Pernyataan Tanggungjawab |
David Ramadhan Virdausi
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain