ABSTRAK

Yudha Tri Nurohmat ( 261012024) POLA ASUH ANAK KELUARGA TUNA SUSILA DI GUNUNG KEMUKUS DESA PENDEM, SUMBERLAWANG, SRAGEN Skripsi: Jurusan Bimbingan Konseling Islam, Fakultas Ushuluddin dan Dakwah, Institut Agama Islam Negeri Surakarta 2015

Kata kunci: Pola asuh, anak tuna susila

Sejalan dengan kemajuan peradaban manusia, muncul berbagai efek dari gelombang modernisasi,globalisasi dan sekulerisme. Akibatnya jati diri, moral, akhlak dan nilai-nilai positif yang dimiliki budaya negeri ini terkikis oleh kedustaan penghuninya. Salahsatunya adalah legenda Gunung Kemukus telah lama menyita perhatian sebagian masyarakat,khususnya yang mendengar bahwa disana terdapat sebuah ritual budaya masyarakat setempat yang berhubungan dengan prostitusi yang tak bisa lepas dari kontrofersi, Eksistensi Gunung Kemukus menyimpan begitu banyak fenomena dan karakteristik, sebagai salah satu destinasi yang mengarah kepada bentuk wisata ziarah. Banyak sekali cerita di Jawa yang menggambarkan bahwa pemenuhan harapan orang Kejawen tidak cukup hanya dengan bekerja dan bersembahyang.
Ada upaya lain yang harus mereka lakukan. Upaya tersebut adalah ritual, yang dilaksanakan masyarakat sesuai dengan kepercayaan mereka terhadap berbagai mitos yang berkembang. namun penelitian ini bertujuan untuk menelusuri kaidah kaidah Pola asuh yang diterapkan keluarga Tuna Susila di kompleks Gunung Kemukus, yang menarik perhatian penelitian ini adalah mitos yang terus menyebar dari mulut ke mulut dan diyakini tak sedikit orang bahkan dunia telah mengenalnya. Penelitian ini lebih dititik beratkan pada bagaimana eksistensi keluarga yang dikemas dalam prostitusi yang kemudian berdampak pada pola asuh anak dari seorang Tuna Susila di kawasan Gunung Kemukus.
Jenis penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan Pendekatan ini di pilih karena dalam penelitianya mengarah kepada pendiskripsian secara rinci dan mendalam mengenai gambaran kondisi yang sebenarnya terjadi di lapangan. Riset di lakukan di Kompleks Makam Pangeran Samudro, Gunung Kemukus, data di kumpulkan dengan berisi kutipan-kutipan wawancara, catatan lapangan, dokumentasi foto, video, dokumen pribadi yang berkaitan langsung dengan penelitian , catatan atau memo dan dokumentasi yang besifat resmi lainnya. Kemudian data di analisis denga mengunakan teknik triangulasi.
Penelitian ini menunjukkan pola asuh orang tua di kompleks Gunung Kemukus 1) pola asuh permisif, 2) pola asuh tradisional, 3) pola asuh kewaspadaan, 4) pola asuh dengan dasar keimanan, 5) pola asuh komunikasi. Adapun kegiatan yang dilakukan dalam mendidik anaknya untuk menanamkan pendidikan akhlak, moral dan budi pekerti yang baik diantaranya. 1) membiasakan kegiatan Spiritual agama yaitu Taman pendidikan Al Qur’an, shalat, serta membiasakan berdoa sebelum dan sesudah kegiatan, 2) menyekolahkan anak pada sekolah yang bagus, 3) mengikutkan kegiatan bimbingan belajar sebagai penunjang prestasi.