Image of BIMBINGAN INDIVIDU DALAM UPAYA MENGUATKAN MENTAL WIRAUSAHA SANTRI DI PONDOK PESANTREN ABDURRAHMAN BIN AUF KLATEN

BIMBINGAN DAN KONSELING ISLAM

BIMBINGAN INDIVIDU DALAM UPAYA MENGUATKAN MENTAL WIRAUSAHA SANTRI DI PONDOK PESANTREN ABDURRAHMAN BIN AUF KLATEN



ABSTRAK

Sri Wulansari, (26.08.1.2.008), Bimbingan Individu Dalam Upaya Menguatkan Mental Wirausaha Santri Di Pondok Pesantren Abdurrahman Bin Auf Klaten, Skripsi, Program Studi Bimbingan Konseling Islam Fakultas Ushuludin Dan Dakwah Di Surakarta Institut Agama Islam Negeri Surakarta, Agustus 2015.
Kata Kunci : Bimbingan Individu dan Mental Wirausaha

Bimbingan Individu adalah pertemuan konselor dengan klien secara individu, dimana terjadi hubungan konseling yang bernuanssa rapport, dan konselor berupaya memberikan bantuan untuk pengembangan pribadi klien serta klien dapat mengantisipasi masalah – masalah yang dihadapinya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Bimbingan Individu dan penguatan mental wirausaha santri di pondok pesantren Abdurrahman Bin Auf Klaten.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Dilakukan di pondok pesantren Abdurrahman Bin Auf Klaten pada bulan Juni sampai dengan Juli 2015, subyek dalam penelitian ini adalah santri pondok pesantren Abdurrahman Bin Auf. Teknik pengumpulan data menggunakan metode wawancara, dan observasi. Teknik keabsahan data menggunakan triangulasi, dan analisis datanya menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Dari hasil analisis data diperoleh kesimpulan bahwa dalam bimbingan individu yang dilakukan oleh para ustadz dalam menguatkan mental wirausaha santri di Pondok Pesantren Abdurrahman bin Auf melalui strategi: melakukan komunikasi secara langsung dan tidak langsung dengan santri baik secara individu maupun kelompok mulai dari pengenalan diri sendiri, pengenalan dunia kerja dan pengenalan dunia wirausaha. Bimbingan individu yang dilakukan ustadz Pondok Pesantren Abdurrahman bin Auf dalam rangka menumbuhkan mental wirausaha dengan cara: (1). Pembimbing menjalin hubungan keakraban dengan santri. (2). Pembimbing memberikan motivasi dan memberikan arahan agar santri dapat menyelesaikan permasalah terutama menguatkan mental santri dalam bidang wirausaha. (3). Pembimbing setiap hari melakukan monitoring terhadap kreatifitas santri dalam berwirausaha. Berdasarkan kesimpulan hasil penelitian tersebut, maka dapat dikemukakan saran-saran sebagai berikut: Untuk para santri, santri harus senantiasa belajar yang sungguh-sungguh tentang kewirausahaan. Santri harus terus meningkatkan pengetahuan dan terus bersemangat dalam belajar tentang kewirausahaan. Maju terus pantang mundur. Untuk pesantren, tetap memberikan pelayanan terbaik bagi para santri dan meningkatkan motivasi santri untuk terus belajar berwirausaha. Terus memberikan informasi-informasi tentang kewirausahaan kepada para santri.


Ketersediaan

SK201630015.12X7.15 WUL b c.1PERPUSTAKAAN FAKULTAS USHULUDDIN DAN DAKWAH (2X7.15 WUL b c.1)Tersedia

Informasi Detil

Judul Seri
-
No. Panggil
2X7.15 WUL b
Penerbit Fakultas Ushuluddin dan Dakwah : Surakarta.,
Deskripsi Fisik
80 hlm., Ilus., 28 cm.
Bahasa
Bahasa Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
2X7.15
Tipe Isi
Text
Tipe Media
Text
Tipe Pembawa
Visual
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain


Lampiran Berkas



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaXML DetailCite this