Image of BIMBINGAN AGAMA ISLAM PADA EKS PEKERJA SEKS KOMERSIAL DI BALAI REHABILITASI SOSIAL WANITA UTAMA SURAKARTA

BIMBINGAN DAN KONSELING ISLAM

BIMBINGAN AGAMA ISLAM PADA EKS PEKERJA SEKS KOMERSIAL DI BALAI REHABILITASI SOSIAL WANITA UTAMA SURAKARTA



Nurdiansah (11.12.2.1.025) Bimbingan Agama Islam pada eks Pekerja Seks Komersial di Balai Rehabilitasi Sosial Wanita Utama Surakarta.Skripsi: Jurusan Bimbingan Konseling Islam IAIN Surakarta, 15 Februari2016.
Pembimbing: 1. Drs. H. Ahmad Hudaya, M. Ag
2. Dr. H. Kholilurrohman, M. Si
Kata kunci: Bimbingan Agama Islam, Pekerja Seks Komersial

Eks pekerja seks komersial yang tinggal di Balai Rehabilitasi Sosial Wanita Utama Surakarta merupakan kiriman hasil razia dari penertiban yang dilakukan aparat pemerintahan di seluruh Provinsi Jawa Tengah yang kebanyakan dari mereka menjajakan diri, tanpa menyadari yang mereka lakukan menyalahi norma agama. Minimnya pengetahuan mereka tentang agama, tekanan ekonomi kekerasan dalam rumah tangga.Hal tersebut menjadi sebab perlu diadakan bimbingan agama Islam di Balai Rehabilitasi Sosial Wanita Utama Surakarta. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang melatarbelakangi seseorang bekerja sebagai pelacur, bagaimana proses bimbingan yang berada di balai.
Subjek penelitian adalah instruktur agama Islam yang rutin bimbingan setiap hari di Balai Rehabilitasi Sosial Wanita Utama Surakarta.Pengumpulan data menggunakan teknik wawancara dan observasi. Dua teknik ini digunakan bersama dan bertahap.
Bimbingan yang dilakukan di balai setiap hari, dari senin sampai jumat sehabis asar. Setiap instruktur mempunyai materi dan cara penyampaian masing-masing. Diantara materi yang disampaikan adalah materi tentang ibadah, akhlak, dan baca tulis iqro’ dan metode yang digunakan ceramah, tanya jawab, hafalan, penyegaran dan mengenal kapasitas. Hampir setiap instruktur menggunakan metode ceramah dan tanya jawab, karena dirasa paling efektif untuk menyampaikan materi yang murid atau kliennya bukan anak yang berpendidikan semua.
Pada awal proses bimbingan memang sangat susah untuk mengatur para eks pekerja seks komersial. Karena mereka terbiasa hidup bebas, tanpa aturan yang mengikat. Awalnya susah untuk disuruh sholat, mengaji dan mengikuti kegiatan lain selain bimbingan agama, butuh kesabaran penuh. Tetapi dengan dilaksanakan bimbingan yang terus menerus maka sedikit demi sedikit para eks pekerja seks komersial mulai terbuka hati dan pikirannya untuk melaksanakan kewajiban mereka dan mengikuti peraturan yang berada di balai.
Dengan adanya bimbingan agama dan kerjasama antar pegawai para eks pekerja seks komersial disana setelah mengikuti bimbingan dan arahan selama kurang lebih 6 bulan dari para instruktur dan pegawai, para eks pekerja seks komersial mulai melaksanakan kewajibannya dan memahami tentang sholat, mengaji dan melaksanakan apa yang menjadi tugas di balai.




Ketersediaan

SK201630012.12X7.15 NUR n c.1PERPUSTAKAAN FAKULTAS USHULUDDIN DAN DAKWAH (2X7.15 NUR n c.1)Tersedia

Informasi Detil

Judul Seri
-
No. Panggil
2X7.15 NUR n
Penerbit Fakultas Ushuluddin dan Dakwah : Surakarta.,
Deskripsi Fisik
240 hlm., 30 cm.
Bahasa
Bahasa Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
2X7.15
Tipe Isi
Text
Tipe Media
Text
Tipe Pembawa
Visual
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain


Lampiran Berkas



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaXML DetailCite this