Detail Cantuman
Advanced Search
BIMBINGAN DAN KONSELING ISLAM
HUBUNGAN ANTARA PELAKSANAAN IBADAH SALAT FARDHU DENGAN RASA EMPATI MAHASISWA JURUSAN BIMBINGAN DAN KONSELING ISLAM IAIN SURAKARTA ANGKATAN 2012
ABSTRAK
MARISTA HANDA LUPITA(111221020). HubunganantaraPenghayatan Makna Ibadah Salat Fardhu dengan Rasa Empati Mahasiswa Bimbingan Konseling Islam IAIN Surakarta angkatan 2012. FakultasUshuluddin danDakwahJurusanBimbingandanKonseling Islam.Institut Agama Islam Negeri Surakarta, 2016.
Penghayatan makna ibadah salat fardhumemilikipengaruh yang sangatbesarbagikehidupanseseorang.Untukmembentukrasa empatidalamberperilaku yang baikdibutuhkanpembinaanmengontroldiridanperludidasari pula denganpemahaman agama.Tujuanpenelitianiniuntukmengetahuiapakahterdapathubunganantarapenghayatan makna ibadah salat fardhudenganrasa empati mahasiswa jurusan BKI IAIN Surakarta angkatan 2012.
Penelitianinimenggunakanmetode kuantitatifkorelasional.Penelitiandilaksanakan di Jurusan BKI IAIN Surakarta angkatan 2012padabulanDesember 2015-Januari 2016.PenelitianinimenggunakansampelpadapopulasiseluruhMahasiswa Jurusan BKI IAIN Surakarta angkatan 2012 yang berjumlahsebanyak55 orang.Data dikumpulkanmenggunakanangket.Ujicobabutir instrument padavariabelpelaksanaan ibadah salat fardhu valid sebanyak25 item validitastertinggi 0,774danreliabilitassebesar 0,910sedangkanpadavariabelrasa empati valid sebanyak24 item denganvaliditasujicobatertinggi 0,783danreliabilitassebesar 0,919. Data yang terkumpulmenggunakanujiprasyaratberupaujinormalitas, homogenitaslinearitassertaujihipotesisdengananalisis product moment.
Hasilpenelitianmenunjukkanbahwa : (1). Tingkat Penghayatan makna ibadah salat fardhuberdasarkan55mahasiswamenunjukkankategori (20%) memilikinilaipenghayatan makna ibadah salat fardhudalamkategori yang sangattinggi, 38 mahasiswa (69,1%) memilikinilaipenghayatan makna ibadah salat fardhu dalamkategoritinggi, 5mahasiswa (9,1%) memilikinilaipenghayatan makna ibadah salat fardhudalamkategorisedang, 1 mahasiswa (1,8%) memiliki nilai penghayatan makna ibadah salat fardhu dalam kategori rendah dantidakadamahasiswa (0%) yang memilikipenghayatan makna ibadah salat fardhu yang sangatrendah. (2). Tingkat rasa empatiberdasarkan55 mahasiswamenunjukkankategori (30,9%) memilikinilairasa empatidalamkategori yang sangattinggi, 31mahasiswa (56,4%) memilikinilairasa empatidalamkategoritinggi, 7 mahasiswa (12,7%) memilikinilairasa empatidalamkategorisedang, dantidakadamahasiswa (0%) yang memilikirasa empati yang rendahmaupunsangatrendah. (3). Terdapathubunganantarapenghayatan makna ibadah salat fardhudenganrasa empatiberdasarkanhasiluji product moment dengannilai r hitung 0,469> r table dengan N = 55 (0,220), (0,469>0,220), sehinggadapatdisimpulkanbahwavariabelpenghayatan makna ibadah salat fardhudanrasa empatimenunjukanadanyahubungan yang positif.
Kata kunci: Penghayatan Makna Ibadah Salat Fardhu, Rasa Empati
Ketersediaan
SK201630009.1 | 2X7.15 LUP h c.1 | PERPUSTAKAAN FAKULTAS USHULUDDIN DAN DAKWAH (2X7.15 LUP h c.1) | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri |
-
|
---|---|
No. Panggil |
2X7.15 LUP h
|
Penerbit | Fakultas Ushuluddin dan Dakwah : Surakarta., 2016 |
Deskripsi Fisik |
311 hlm., Ilus., 28 cm.
|
Bahasa |
Bahasa Indonesia
|
ISBN/ISSN |
-
|
Klasifikasi |
2X7.15
|
Tipe Isi |
Text
|
Tipe Media |
Text
|
---|---|
Tipe Pembawa |
Visual
|
Edisi |
-
|
Subyek | |
Info Detil Spesifik |
-
|
Pernyataan Tanggungjawab |
Marista Handa Lupita
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain