Detail Cantuman
Advanced Search
HOAX DALAM FILM (STUDI DESKRIPTIF KUALITATIF PERSEPSI WARTAWAN MEDIA CETAK DI SOLO PADA FILM SHATTERED GLASS)
ABSTRAK
Ratri Dwi Prihantini (12.12.1.1.025), HOAX DALAM FILM (Studi Deskriptif Kualitatif Persepsi Wartawan Jawa Media Cetak Di Solo Pada Film Shattered Glass). Skripsi. Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam. Fakultas Ushuluddin dan Dakwah IAIN Surakarta.Mei 2017.
Dunia jurnalistik identik dengan segala informasi yang sesuai dengan kenyataan untuk diinformasikan kepada khalayak umum. Tidak seperti hoax yang tidak seharusnya disebarluaskan. Hoax merupakan pemberitaan tentang kebohongan, kepalsuan maupun informasi yang tidak benar. Apalagi hoax yang dilakukan oleh wartawan, akan sangat membahayakan masyarakat luas.
Film sebagai media yang dapat diterima oleh khalayak luas ternyata telah
memberikan banyak manfaat dalam hal ini hiburan dan informasi. Kebutuhan seseorang akan informasi dan hiburan yang semakin meningkat, telah menjadikan film sebagai media yang dibutuhkan oleh setiap orang. Untuk itu, dunia perfilman berlomba-lomba untuk memberikan informasi sebanyak-banyaknya kepada masyarakat. Seperti halnya film tentang jurnalistik yang banyak dicari oleh mahasiswa jurnalistik khususnya, karena bisa menjadikan pengetahuan tentang kerja jurnalistik.
Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu persepsi wartawan Media Cetak di Solo mengenai hoax dalam film Shattred Glass, begitu menarik karena yang dipersepsikan adalah kerja seorang jurnalis yang diperankan didalam film, sehingga wartawan bisa membayangkan dirinya sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi wartawan media cetak di Solo tentang hoax dalam film Shattred Glass. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif .Subjek penelitian ini adalah lima orang wartawan media cetak Di Solo. Penelitian difokuskan pada hoax yang terdapat pada film Shattred Glass. Data diperoleh dengan observasi dan wawancara mendalam. Penelitian ini mencoba mengungkap bagaimana persepsi wartawan tentang hoax dalam film Shattered Glass.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi wartawan media cetak di Solo tentang hoax dalam film Shattered Glass merupakan berita yang disajikan dengan rekayasa semata atau berita yang tidak sesuai dengan fakta. Persepsi wartawan Solo tentang film Shattered Glasssangat menarik, karena film Shattered Glass bercerita tentang kerja seorang wartawan yang dengan sengaja memanipulasi data dan mengabaikan kode etik jurnalistik. Sedangkan persepsi wartawan Solo tentang karakter wartawan dalam film Shattered Glass dapat dikatakan pintar dalam berambisius untuk menjadi wartawan yang terkenal, dengan cara menghianati kode etik jurnalistik dalam membuat berita.
Kata Kunci: Persepsi, Hoax, Wartawan, Film, Shattered Glass.
Ketersediaan
SK201740016.1 | 2X7.5 PRI h c.1 | PERPUSTAKAAN FAKULTAS USHULUDDIN DAN DAKWAH | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri |
-
|
---|---|
No. Panggil |
2X7.5 PRI h
|
Penerbit | Fakultas Ushuluddin dan Dakwah : Surakarta., 2017 |
Deskripsi Fisik |
80 hal. 29 cm
|
Bahasa |
Bahasa Indonesia
|
ISBN/ISSN |
-
|
Klasifikasi |
2X7.5
|
Tipe Isi |
Text
|
Tipe Media |
Text
|
---|---|
Tipe Pembawa |
-
|
Edisi |
-
|
Subyek |
-
|
Info Detil Spesifik |
-
|
Pernyataan Tanggungjawab |
-
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain