ABSTRAK
ResepsiHadispadaBacaanDzikirdalamUpacaraKematian di BaturTegalrejoCeperKlaten.Hadismerupakansalahsatusumberhukumdalam Islam yang dijadikanpatokandalammenjalanikehidupansehari-hari.Produksihadis yang terjadiribuantahunsebelummasuknya Islam ke Indonesia inimenjadikanadanyabentukpemaknaan (resepsi) baruatau yang berbedadariketikahadistersebutmuncul.Hal inimerupakansebuahresponmasyarakatterkaitdenganhadirnyahadis (tekshadis) di tengah-tengahkehidupanmereka, dalambahasaakdemisnyadisebut Living Hadis.Salah satucontoh Living Hadisterdapatpadatradisidzikirdalamupacarakematian di Batur.Penelitian yang berupa Living Hadisiniamatmenarikuntukditeliti, karena di dalamnyaterdapatsebuahperilaku yang disandarkanterhadaptekshadis yang terusdilakukanberulang-ulang (terus-menerus).Adapunpokokmasalahpenelitianiniadalahbagaimanapemaknaanmasyarakatmengenaibacaandzikirdalamupacarakematian.Masalahpokokini, kemudian, dirincimenjadiduasubmasalah: (1) bagaimanahubunganbacaandzikirdenganupacarakematian?, (2) bagaimanapemaknaanmasyarakatmengenaibacaandzikirdalamupacarakematian?
Penelitianinibersifatlapangan (field research).SumberprimernyaialahmasyarakatBatur, Tegalrejo, Ceper, Klaten yang penulisbagidalambeberapakelompok, yaitusesepuhdesa, tokoh agama, tokohmasyarakat, danwargabiasa (awam).Sementaraitu, sumbersekundernyadiambildariberbagaikitab, buku, jurnal, makalahilmiah yang membahasmasalah Living Hadis yang berkaitandenganmasalahpenelitianini.Adapunpendekatanatauparadigma yang digunakanadalahfenomenologidanteorifungsional.JadipenulisinginmengungkapbagaimanapemaknaanhadisolehmasyarakatBaturmelaluifungsibacaandzikirdalamupacarakematian.
Hasilpenelitianmenunjukkanbahwaterdapatsalahsatutradisidzikirdalamupacarakematian di Batur yang dilakukandengancara yang berbedadari yang lain, yaitudzikir yang diputardarikasetkemudiandiperdengarkanmelaluipengerassuara.Kemudianantaradzikirdankematianseseorangterdapatketerkaitan. Bagi orang yang meninggalsesuatu yang paling dibutuhkanadalahdoa. Makatakheran, jikadalamsetiapupacarakematianpastisuara-suara yang memenuhilangit-langitrumahdukaialahbacaan al-Qur’an dandzikir.Dan yang menjadicirikhasdalamupacarakematian di Baturialahadanyabacaan-bacaandzikirtertentu yang disuarakan (diputar) terus-menerushinggamemasukiupacarapemberangkatanjenazah.Selainitujugabermanfaatbagi orang yang masihhidup (parapelayat), denganadanyadzikir yang terdengartersebutdiharapkanparapelayatmampumeresapimakna-maknadzikir, agar senantiasamendekatkandirikepada Allah dansadarbahwadirinyakelakjugaakanmengalamikematian.Hakikatdzikirdalamupacarakematian, dimaknaimacam-macamolehmasayarakatBatur. Selainberfungsiuntukmendoakanjenazah, dzikirtersebutmempunyaifungsi yang lain. Pertama, fungsisosial.Kedua, fungsipsikologis.Ketiga, fungsidakwah.Dan keempat, fungsipembelajaran.