Detail Cantuman
Advanced Search
BIMBINGAN DAN KONSELING ISLAM
KONSELING ASSERTIVE TRAINING UNTUK MENINGKATKAN EKSPRESI DIRI DI PANTI ASUHAN YATIM PEMELIHARAAN KESEJAHTERAAN UMAT MUHAMMADIYAH CABANG BLIMBING, POLOKARTO, SUKOHARJO
ABSTRAK
Deby Pungky Rachmawati. 131221085. Konseling Assertive Training untuk Meningkatkan Ekspresi Diri di Panti Asuhan Yatim Pemeliharaan Kesejahteraan Umat Muhammadiyah Cabang Blimbing, Polokarto, Sukoharjo.Skripsi Bimbingan dan Konseling Islam Institut Agama Islam Negeri Surakarta.
Konseling Assertive Training adalah konseling yang menggunakan teknik assertive training yang memiliki tujuan untuk menumbuhkan atau meningkatkan perilaku asertif. Agar konseling assertive training dapat berjalan dengan baik biasanya kegiatan konseling dilakukan dengan cara bimbingan individu. Hal ini dilakukan agar klien dapat menceritakan masalahnya secara terbuka dan tanpa malu-malu. Oleh karena itu di Panti Asuhan Yatim PKU Muhammadiyah cabang Blimbing ini mengadakan bimbingan konseling dengan teknik assertive training agar kelak ketika anak asuh panti asuhan sudah kembali ke keluarga masing-masing sudah memiliki bekal berperilaku asertif yang nantinya bisa diterapkan dalam kegiatan bersosialisasi dimasyarakat luas.
Penelitian ini menggunakan metode Deskriptif Kualitatif. Dimana penelitian berlangsung dari bulan Juni-Agustus 2017. Subyek dalam penelitian ini adalah Ketua Panti, Pembimbing, Anak asuh atau remaja di Panti Asuhan Yatim PKU Muhammadiyah, Cabang Blimbing, Polokarto. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi dan wawancara. Sedangkan teknik keabsahan data menggunakan triangulasi data. Teknik analisis data dengan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.
Kesimpulan yang dapat diambil dari pernyataan diatas adalah bimbingan konseling assertive training di panti asuhan yatim PKU Muhammadiyah Cabang Blimbing Polokarto merupakan proses bimbingan yang dilakukan dengan sharing dan pemberian nasehat atau penguatan agar remaja yang ada di panti asuhan yakin untuk berperilaku asertif serta memiliki bekal perilaku asertif yang nantinya dapat digunakan dalam bersosialisasi dengan orang lain di masyarakat. Proses bimbingan konseling assertive training berjalan secara efektiv dimana pada hasil akhirnya dapat meningkatkan ekspresi diri pada anak asuh. Pada awalnya merasa malu dan takut setelah diberikan bimbingan mereka menjadi berani dan yakin dalam menuntut haknya.
Kata Kunci : KonselingAssertive Training, Ekspresi Diri
Ketersediaan
SK201730016.1 | 2X7.15 RAC k c.1 | PERPUSTAKAAN FAKULTAS USHULUDDIN DAN DAKWAH (2X7.15 RAC k c.1) | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri |
-
|
---|---|
No. Panggil |
2X7.15 RAC k
|
Penerbit | Fakultas Ushuluddin dan Dakwah : Surakarta., 2017 |
Deskripsi Fisik |
80 hal. 29 cm
|
Bahasa |
Bahasa Indonesia
|
ISBN/ISSN |
-
|
Klasifikasi |
2X7.15
|
Tipe Isi |
Text
|
Tipe Media |
Text
|
---|---|
Tipe Pembawa |
Visual
|
Edisi |
-
|
Subyek |
-
|
Info Detil Spesifik |
-
|
Pernyataan Tanggungjawab |
-
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain