Detail Cantuman
Advanced Search
BIMBINGAN DAN KONSELING ISLAM
KONSELING KELOMPOK DENGAN TEKNIK REBT (RATIONAL EMOTIVE BEHAVIOR THERAPY) UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS KESABARAN GURU DALAM MENDIDIK ANAK AUTIS DI SLB (SEKOLAH LUAR BIASA) MITRA ANANDA COLOMADU KARANGANYAR
ABSTRAK
Dimas Yuli Pamungkas(13.12.2.1.114),Konseling Kelompok dengan Teknik REBT (Rational Emotive Behavior Therapy) untuk Meningkatkan Kualitas Kesabaran Guru dalam Mendidik Anak Autis di SLB (Sekolah Luar Biasa) Autisme Center Mitra Ananda Colomadu Karanganyar.Skripsi : Jurusan Bimbingan dan Konseling Islam,Fakultas Ushuluddin dan Dakwah, Institut Agama Islam Negeri Surakarta, Mei 2017.
Anak autis adalah anak yang mengalami gangguan perkembangan, gangguan perilaku, gangguan komunikasi dan bahasa, serta gangguan sosialisai atau interaksi sosial. Berdasarkan karakteristik anak autis tersebut maka guru merasa kesulitan dalam mendidik mereka, karena sering kali perilaku atau hal yang dilakukan oleh anak autis membuat emosi kemarahan guru naik. Sehingga diperlukanlah kesabaran yang tinggi dalam mendidik mereka. Untuk meningkatkan kesabaran, dilaksanakan layanan konseling kelompok dengan teknik REBT (Rational Emotive Behavior Therapy). Maka dalam penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui proses konseling kelompok untuk meningkatkan kualitas kesabaran guru dalam mendidik anak autis di SLB Mitra Ananda Colomadu Karanganyar.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptifdengan pendekatan fenomenologis. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data berupa wawancara semiterstruktur, observasi partisipatif dan dokumentasi. Subyek dalam penelitian ini dipilih dengan menggunakan teknik purposive sampling, yaitu guru pendidik anak autis dengan ketentuan; Guru pendidik anak autis,Mengajar anak autis lebih dari 3 bulan,Lulusan non PLB (Pendidik Luar Biasa),dan guru yang belum berkeluarga dan umur dibawah 30 tahun.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa SLB (Sekolah Luar Biasa) Mitra Ananda menggunakan layanan konseling kelompok dengan teknik REBT (Rational Emotive Behavior Therapy) untuk meningkatkan kualitas kesabaran guru dalam mendidik anak autis. Konseling tersebut meliputi tahap permulaan, tahap transisi, tahap kegiatan, dan tahap pengakhiran. Dapat disimpulkan bahwa layanan konseling kelompok dengan teknik REBT mampu meningkatkan kesabaran guru dalam mendidik anak autis. Konselor REBT berusaha merubah pikiran yang irasional (guru merasa kesulitan dalam mendidik anak autis) menjadi pikiran yang rasional (guru tidak mengalamu kesulitan apapun) dengan mempelajari lebih dalam karakteristik anak autis disertai dengan kesabaran, empati, dan penerimaan.
Kata Kunci : Konseling Kelompok, Teknik REBT (Rational Emotive Behavior Therapy), Sabar, Guru Pendidik Anak Autis, Anak Autis.
Ketersediaan
SK201730053.1 | 2X7.15 PAM k c.1 | PERPUSTAKAAN FAKULTAS USHULUDDIN DAN DAKWAH (2X7.15 PAM k c.1) | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri |
-
|
---|---|
No. Panggil |
2X7.15 PAM k
|
Penerbit | Fakultas Ushuluddin dan Dakwah : Surakarta., 2017 |
Deskripsi Fisik |
80 hal. 29 cm
|
Bahasa |
Bahasa Indonesia
|
ISBN/ISSN |
-
|
Klasifikasi |
2X7.15
|
Tipe Isi |
Text
|
Tipe Media |
Text
|
---|---|
Tipe Pembawa |
Visual
|
Edisi |
-
|
Subyek |
-
|
Info Detil Spesifik |
-
|
Pernyataan Tanggungjawab |
-
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain