Detail Cantuman
Advanced Search
AQIDAH DAN FILSAFAT ISLAM
TEOLOGI FEMINISME DALAM PERGERAKAN AISYIYAH (KAJIAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN TAHUN 2010-2015)
ABSTRAK
Perbedaan antara kaum laki-laki dan perempuan seringkali menimbulkan ketimpangan gender yang berimbas kepada stereotype bagi kaum perempuan. Permasalahan tentang posisi dan peran perempuan tetap menarik untuk dikaji. Lahirnya teologi feminisme Islam merupakan sebuah pencerahan bagi kaum perempuan agar terbebas dari budaya yang berkembang di lingkungan masyarakat. Aisyiyah mencoba membebaskan hak perempuan dengan media pemberdayaan perempuan berbasis Islam sebagai rahmatan lil-‘alaminyang berlandaskan ayat-ayat Al-Qur’an.Ayat-ayat tidak hanya dengan pendekatan teologis semata, melainkan dengan pendekatan sosial.
Dalam metode penelitian, peneliti menggunakan jenis penelitian kepustakaan (library research) karena sumber-sumber utamanya dan sumber-sumber sekundernya berasal dari teks kepustakaan. Dalam pengumpulan data, peneliti mengadakan pelacakan literatur yang bersangkutan. Setelah literatur terkumpul, diadakan penelaahan yang disesuaikan dengan aspek-aspek yang akan dibahas. Setelah data terkumpul, peneliti melakukan analisis data dengan menggunakan beberapa metode antara lain Metode Deskriptif, Metode Kesinambungan Historis, dan Metode Interprestasi.
Hasil penelitian menyatakan bahwa teologi Feminisme Islam yang diusung oleh Aisyiyah adalah pemberdayaan perempuan yang berlandaskan kepada Al-Qur’an. Pemberdayaan dapat disamakan dengan perolehan kekuatan dan akses menuju perubahan sosial, Aisyiyah menggerakkan perempuan berkemajuan yang aktif di ruang publik maupun domestik yang berdasarkan pada Al-Qur’an maupun Hadits dalam perkembangan amal usahanya. Teologi feminisme yang diusung oleh Aisyiyah sangatlah berbeda dengan aliran-aliran feminisme yang dikembangkan oleh Barat, Aisyiyah mengembangkan hak perempuan berlandaskan Al-Qur’an dan Hadits untuk memajukan peran perempuan agar mendapatkan akses di ruang publik tanpa mengesampingkan peran domestik, serta membatasi hak perempuan agar tidak menuntut kesetaraan secara total dengan kaum laki-laki. Titik tolak Aisyiyah berpangkal dari pemahaman agama Islam dengan pendekatan kemodernan. Hal ini nampak dari program-program Aisyiyah yang semakin meningkat baik dari segi kualitas maupun kuantitas amal usahanya dalam segala bidang yang telah dilakukan dalam kurun waktu satu abad ini.
Kata Kunci: Aisyiyah, Feminisme,Pemberdayaan.
Ketersediaan
SK201710010.1 | 2X3 MUN t c.1 | PERPUSTAKAAN FAKULTAS USHULUDDIN DAN DAKWAH (2X3 MUN t c.1) | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri |
-
|
---|---|
No. Panggil |
2X3 MUN t
|
Penerbit | Fakultas Ushuluddin dan Dakwah : Surakarta., 2017 |
Deskripsi Fisik |
80 hal. 29 cm
|
Bahasa |
Bahasa Indonesia
|
ISBN/ISSN |
-
|
Klasifikasi |
2X3
|
Tipe Isi |
Text
|
Tipe Media |
Text
|
---|---|
Tipe Pembawa |
Visual
|
Edisi |
-
|
Subyek |
-
|
Info Detil Spesifik |
-
|
Pernyataan Tanggungjawab |
-
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain