Image of Cyber Public Relations Pengelola Tumurun Private Museum Surakarta Dalam Mempertahankan Citra Sebagai Museum Seni Kontemporer

KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM

Cyber Public Relations Pengelola Tumurun Private Museum Surakarta Dalam Mempertahankan Citra Sebagai Museum Seni Kontemporer



Nasihatul Fatkhiyah (20.12.11.151) Cyber Public Relations Pengelola Tumurun Private Museum Surakarta Dalam Mempertahankan Citra Sebagai Museum Seni Kontemporer. Skripsi. Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam. Jurusan Dakwah dan Komunikasi. Fakultas Ushuluddin dan Dakwah. UIN Raden Mas Said Surakarta 2024.
Penggunaan Internet oleh para humas atau staff di sebuah perusahaan atau instansi adalah kekuatan tambahan untuk membantu memenuhi fungsinya. Tumurun Private Museum Surakarta merupakan salah satu museum yang ada di Surakarta dan terkenal dengan seni kotemporernya. Belum familiarnya museum tersebut terhadap masyarakat karena dulunya masih privat dan banyaknya persaingan antar museum dengan berbagai ciri khas serta citra yang mereka miliki. Dengan memanfaatkan media sosial saat ini, Tumurun Private Museum menyampaikan berbagai informasi dan mengajak masyarakat untuk berkunjung serta menikmati karya seni yang dipamerkan. Oleh karena itu, peneliti tertarik untuk meneliti bagaimana cyber public relations pengelola Tumurun Private Museum Surakarta dalam mempertahankan citra sebagai museum seni kontemporer.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif deskriptif. Data diperoleh dari hasil wawancara, observasi, dan dokumentasi. Wawancara dilakukan secara indepth interview. Observasi langsung di Tumurun Private Museum dan pengamatan pada akun media sosial yang dimiliki Tumurun Private Museum. Dokumentasi berupa hasil wawancara dan dokumentasi di museum. Teknik analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Teknik triangulasi sumber menjadi keabsahan data pada penelitian ini. Penelitian ini menggunakan lima elemen online pubic relations dari Phillips and Young (2009) yaitu Tranparency, Internet Porosity, The Internet as an Agent, Richness in Content dan Reach.
Hasil penelitian mendeskripsikan bahwa Cyber PR yang dilakukan oleh Tumurun Private Museum adalah implementasi dari kegiatan online pubic relations di Tumurun Private Museum, yaitu penyampaian informasi yang transparan, kekayaan informasi yang dimiliki, tidak adanya kebocoran informasi yang terjadi, dan jangkauan yang luas kepada publik. Namun, dalam pemanfataan media sosialnya kurang baik dikarenakan keterbatasan sumber daya manusia yang ada. Hal ini menyebabkan beberapa akun media sosialnya tidak berjalan.

Kata kunci: Cyber Public Relations, Tumurun Private Museum, Citra, Seni Kontemporer


Ketersediaan

SK202440179.12X7.5 FAT cPERPUSTAKAAN FAKULTAS USHULUDDIN DAN DAKWAHTersedia

Informasi Detil

Judul Seri
-
No. Panggil
2X7.5 FAT c
Penerbit Fakultas Ushuluddin dan Dakwah : Surakarta.,
Deskripsi Fisik
100 hal, 29 cm
Bahasa
Bahasa Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
2X7.5
Tipe Isi
Text
Tipe Media
Text
Tipe Pembawa
Visual
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain


Lampiran Berkas



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaXML DetailCite this