Image of LEARNING AGILITY SISWA NON-ABK DI SEKOLAH INKLUSI SMA MUHAMMADIYAH 6 SURAKARTA

PSIKOLOGI ISLAM

LEARNING AGILITY SISWA NON-ABK DI SEKOLAH INKLUSI SMA MUHAMMADIYAH 6 SURAKARTA



Rosyidah Nur Fauzi, 201141005, LEARNING AGILITY SISWA NON-ABK DI SEKOLAH INKLUSI SMA MUHAMMADIYAH 6 SURAKARTA, Psikologi Islam, Fakultas Ushuluddin dan Dakwah Universitas Islam Negeri Raden Mas Said Surakarta, 2024.
Interaksi antara siswa non-ABK dan ABK di lingkungan sekolah inklusi dapat memengaruhi perkembangan sosial dan emosional mereka. Penelitian ini penting dilakukan karena memahami dinamika tersebut sangat krusial untuk memastikan bahwa lingkungan inklusif mampu mendukung proses pembelajaran yang efektif dan memberikan dampak positif bagi semua peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan gambaran learning agility siswa non-ABK dalam lingkungan sekolah inklusi, mengetahui hal-hal yang mempengaruhi learning agility mereka, dan menganalisis bagaimana lingkungan sekolah inklusif dapat memfasilitasi atau menghambat perkembangan learning agility.
Pada penelitian ini, peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif dengan dengan pendekatan fenomenologi. Peneliti memilih siswa non-ABK sebagi subjek dalam penelitian ini. Teknik pengumpulan data yang dilakukan oleh peneliti dalam penelitian ini adalah; Wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah Interpretative Phenomenological Analysis (IPA).
Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa non-ABK memiliki beragam gambaran learning agility. Ketiga informan memiliki kemampuan beradaptasi yang baik di lingkungan inklusi, yang memungkinkan mereka untuk berinteraksi secara efektif baik secara interpersonal maupun dalam kelompok. Kemampuan ini turut mendukung mereka dalam membangun hubungan yang positif dengan siswa berkebutuhan khusus serta menyelesaikan tugas kelompok dengan lancar. Beberapa hal yang mempengaruhi learning agility siswa meliputi interaksi sosial dengan teman sekelas yang berkebutuhan khusus, dukungan guru. Temuan ini mengindikasikan bahwa learning agility yang dimiliki oleh siswa non-ABK menjadi faktor penting dalam menciptakan lingkungan belajar yang inklusif dan kolaboratif. Temuan ini memberikan implikasi penting bagi pengembangan pembelajaran inklusif yang lebih efektif, terutama dalam memfasilitasi pertumbuhan learning agility semua siswa.

Kata Kunci: learning agility, siswa non-ABK, sekolah inklusi


Ketersediaan

SK202570009.12X7.150PERPUSTAKAAN FAKULTAS USHULUDDIN DAN DAKWAH (2x7.150)Tersedia

Informasi Detil

Judul Seri
-
No. Panggil
2X7.150
Penerbit Fakultas Ushuluddin dan Dakwah : Sukoharjo.,
Deskripsi Fisik
180 hal, 30cm
Bahasa
Bahasa Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
2X7.150
Tipe Isi
Text
Tipe Media
Text
Tipe Pembawa
Visual
Edisi
-
Subyek
-
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain


Lampiran Berkas



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaXML DetailCite this