Detail Cantuman
Advanced Search
PSIKOLOGI ISLAM
COPING PARENTAL BURNOUT PADA ISTRI DENGAN ANGGOTA KELUARGA PENYANDANG DISABILITAS
Aulia Mutiara Adi (191141103). “Coping Parental Burnout Pada Istri dengan Anggota Keluarga Penyandang Disabilitas” Skripsi Program Studi Psikologi Islam, Fakultas Ushuluddin dan Dakwah, Universitas Islam Negeri Raden Mas Said Surakarta, 2024.
Istri yang berada dalam keluarga penyandang disabilitas sering menghadapi tekanan fisik dan mental. Kombinasi beban dan tanggungjawab yang signifikan seperti sebagai penyedia kebutuhan, pengelola rumah tangga, perawatan keluarga, pengasuhan/pembimbing, menjaga hubungan keluarga dari sisi paternal dan maternal, serta berperan terapeutik dengan memenuhi kebutuhan emosional pasangan, dan menjalankan peran sosial menyebabkan parental burnout. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi coping yang digunakan istri dengan anggota keluarga penyandang disabilitas dalam mengatasi parental burnout.
Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan jenis studi kasus. Informan dalam penelitian ini adalah seorang istri yang bekerja dengan 3 anak perempuan 2 diantaranya disabilitas intelektual tunagrahita, dan suami penyintas skizofrenia paranoid yang tinggal di Desa Karangan, Karanganom, Klaten yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan metode wawancara, observasi, dan photovoice. Analisis data mengikuti model Robert K. Yin, (2018). Coding data menggunakan software Atlas.ti.
Hasil penelitian adalah tugas menjadi pencari nafkah dan pengasuhan anak dan suami dengan kondisi disabilitas menjadi penyebab parental burnout bagi informan. Parental burnout ditunjukkan secara fisik dan mental. Coping parental burnout dilakukan dengan menerapkan kombinasi coping berbasis problem-focused coping, emotional-focused coping, dan coping religious. Faktor pendukung coping mencakup parental self-compassion, tingkat intelegensi emosional yang baik, memiliki waktu untuk bersantai, coparenting yang positif, dan memiliki dukungan eksternal. Juga penerimaan diri orang tua, introspeksi diri, dan dukungan lingkungan kerja suami. Penerapan coping yang efektif dapat mengatasi parental burnout pada informan sehingga meningkatkan resiliensi diri dan keluarga serta mengembangkan altruisme pada istri. Temuan ini menunjukkan pentingnya pelatihan coping strategi bagi istri dalam keluarga inklusi. Dukungan lingkungan kerja bagi suami juga perlu diperhatikan untuk mengurangi beban keluarga.
Kata kunci: coping parental burnout, istri, keluarga disabilitas
Ketersediaan
SK202570006.1 | 2X7.150 | PERPUSTAKAAN FAKULTAS USHULUDDIN DAN DAKWAH (2x7.150) | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri |
-
|
---|---|
No. Panggil |
2X7.150
|
Penerbit | Fakultas Ushuluddin dan Dakwah : Sukoharjo., 2025 |
Deskripsi Fisik |
193 hal, 30cm
|
Bahasa |
Bahasa Indonesia
|
ISBN/ISSN |
-
|
Klasifikasi |
2X7.150
|
Tipe Isi |
Text
|
Tipe Media |
Text
|
---|---|
Tipe Pembawa |
Visual
|
Edisi |
-
|
Subyek |
-
|
Info Detil Spesifik |
-
|
Pernyataan Tanggungjawab |
Aulia Mutiara Adi
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain