Pingki Valia, NIM: 20.12.31.029, Potensi Objek Wisata Religi Makam Sunan Pandanaran Kecamatan Bayat Kabupaten Klaten, Program Studi Manajemen Dakwah, Jurusan Dakwah dan Komunikasi, Fakultas Ushuluddin dan Dakwah, Universitas Islam Raden Mas Said Surakarta.

Maraknya objek wisata religi saat ini menjadi bahan pertimbangan pemerintah dan pengelola dalam upaya untuk menaikkan minat kunjungan wisatawan. Dalam sebuah objek wisata dapat diukur dengan adanya 5 dimensi sebagai alat ukur. 5 dimensi ini adalah atraksi, aktivitas, aksesibilitas, akomodasi dan amenitas. Sebuah objek wisata memiliki 5 hal tersebut untuk memunculkan potensi wisata yang ada dan menarik wisatawan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui potensi yang dimiliki oleh objek wisata religi Makam Sunan Pandanaran Kecamatan Bayat Kabupaten Klaten. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik validasi data menggunakan triangulasi data dengan membandingkan informasi dari sumber yang berbeda. Teknik analisis data yang digunakan antara lain reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Pada penelitian ini potensi dianalisis menggunakan 5 dimensi yaitu, atraksi, aktivitas, aksesibilitas, akomodasi dan amenitas. Dalam dimensi atraksi objek wisata ini memiliki 3S, dimensi aktivitas yaitu kita dapat melakukan kegiatan lain selain berziarah, dimensi aksesibilitas infrastruksi yang mempermudah mobilisasi ada dan cukup, dimensi akomodasi ada 9 penginapan dan terakhir dimensi amenitas cukup memenuhi kebutuhan pengunjung. Potensi kuat yang dimiliki oleh objek wisata Sunan Pandanaran terletak pada dimensi atraksi, aktivitas dan akomodasi. Potensi yang sedikit lemah terletak pada dimensi aksesibilitas dan amenitas.

Kata kunci : Potensi, Objek Wisata, Wisata Religi