Image of FRAMING PARODI DALAM AKUN @POLITIKINAJA 
SEBAGAI KOMUNIKASI POLITIK CALON PRESIDEN 
PADA PEMILIHAN PRESIDEN 2024

KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM

FRAMING PARODI DALAM AKUN @POLITIKINAJA SEBAGAI KOMUNIKASI POLITIK CALON PRESIDEN PADA PEMILIHAN PRESIDEN 2024



Lativa Nur Hidayah (20.12.11.183) Framing Parodi Dalam Akun @politikinaja Sebagai Komunikasi Politik Calon Presiden Pada Pemilihan Presiden 2024. Skripsi. Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam. Jurusan Dakwah dan Komunikasi. Fakultas Ushuluddin dan Dakwah. Universitas Islam Negeri Raden Mas Said Surakarta. 2024.
Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 menjadi momen yang dipenuhi berbagai isu politik yang berkembang di masyarakat, termasuk isu-isu yang sering dimanfaatkan untuk menjatuhkan kredibilitas calon presiden tertentu. Isu-isu ini tidak hanya menjadi perbincangan di media tradisional tetapi juga viral di media sosial, termasuk TikTok. Salah satu akun yang menonjol dalam mengemas isu politik tersebut adalah @politikinaja. Akun ini menggunakan pendekatan parodi untuk menyampaikan kritik sosial dan politik secara kreatif, menghibur, dan mudah dipahami oleh audiens, terutama generasi muda. Namun, masih perlu dipahami bagaimana akun ini membingkai isu-isu politik selama masa kampanye Pilpres 2024 dan bagaimana framing tersebut memengaruhi narasi politik yang disampaikan.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana framing isu dilakukan oleh akun @politikinaja dalam konten videonya selama masa kampanye Pilpres 2024. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan teori analisis framing model Robert N. Entman, yang mencakup empat perangkat pembingkaian: define problems (mendefinisikan masalah), diagnose causes (mendiagnosis penyebab), make moral judgment (membuat penilaian moral), dan treatment recommendation (rekomendasi tindakan). Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi terhadap konten video, dan studi pustaka. Subjek penelitian adalah akun TikTok @politikinaja, sementara objek penelitian meliputi tiga konten video yang relevan dengan isu politik selama masa kampanye.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa @politikinaja berhasil membingkai isu politik melalui pendekatan parodi yang kreatif dan dekat dengan keseharian audiens. Konten yang dibuat memberikan kritik sosial dengan gaya humor yang menarik perhatian, namun tetap menyampaikan pesan yang kritis terhadap isu tertentu. Dalam analisis framing, ditemukan bahwa @politikinaja cenderung memihak pada salah satu pasangan calon presiden, yang terlihat dari dominasi narasi positif terhadap tokoh tertentu dan kritik yang lebih terarah kepada pihak lawan. Konten @politikinaja tidak melanggar ketentuan hukum terkait informasi di media sosial. Berdasarkan analisis terhadap UU ITE pasal 45 A ayat 2 dan UU No. 19 Tahun 2016, konten tersebut tidak memuat unsur SARA atau ujaran kebencian, sehingga dapat diterima oleh khalayak luas. Penelitian ini menyimpulkan bahwa framing yang dilakukan oleh @politikinaja melalui konten parodi politik mampu menciptakan diskusi publik yang interaktif dan menyenangkan, meskipun terdapat potensi bias dalam penyajian isu.

Kata kunci: framing, parodi politik, TikTok, @politikinaja


Ketersediaan

SK202540034.12x7.5 LAT fPERPUSTAKAAN FAKULTAS USHULUDDIN DAN DAKWAH (2x7.5)Tersedia

Informasi Detil

Judul Seri
-
No. Panggil
2x7.5 LAT f
Penerbit Fakulas Dawah dan Uhuluddin : Surakarta.,
Deskripsi Fisik
106 hlm, 30 cm
Bahasa
Bahasa Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
2x7.5
Tipe Isi
Text
Tipe Media
Text
Tipe Pembawa
Visual
Edisi
-
Subyek
-
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain


Lampiran Berkas



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaXML DetailCite this