FA’IZ ABDUL MAJID.NIM: 20.12.11.133. Strategi Dakwah Eks Preman Solo (EKSPRESO) Dalam Membangun Komunitas Inklusif. SkripsiKomunikasi dan Penyiaran Islam. Fakultas Ushuluddin dan Dakwah. Universitas Islam Negeri Raden Mas Said Surakarta 2024.
Penelitian ini mengkaji strategi dakwah yang diterapkan oleh Komunitas Eks Preman Solo (Exspreso) dalam membangun komunitas inklusif yang menerima berbagai kalangan tanpa diskriminasi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pendekatan-pendekatan dakwah yang digunakan, yaitu strategi sentimental, rasional, dan indrawi, serta peran masing-masing strategi dalam mendukung perubahan anggota komunitas.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif, yang bertujuan untuk menggambarkan secara mendalam fenomena yang terjadi dalam komunitas Exspreso. Data diperoleh melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi yang kemudian dianalisis secara sistematis untuk memahami implementasi strategi dakwah yang dilakukan.
Strategi sentimental (al-manhaj al-‘athifi) menyentuh aspek emosional para anggota melalui kegiatan seperti konseling personal, dukungan moral, dan pendampingan spiritual yang membangun rasa diterima dan dihargai. Strategi rasional (al-manhaj al-‘aqli) mengedepankan logika dan pemahaman, seperti diskusi kelompok dan kajian tentang pentingnya peran positif dalam masyarakat. Sementara itu, strategi indrawi (al-manhaj al-hissi) berfokus pada pengalaman langsung melalui kegiatan nyata, seperti penghapusan tato, pelatihan keterampilan, dan partisipasi dalam kegiatan sosial keagamaan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan ketiga strategi ini berhasil menciptakan lingkungan yang mendukung perubahan individu, baik secara emosional, intelektual, maupun fisik. Komunitas Exspreso menjadi contoh bagaimana pendekatan dakwah yang tepat dapat membantu para eks-preman membangun kehidupan baru yang lebih baik dan diterima oleh masyarakat.

Kata Kunci: Dakwah, Eks Preman Solo, Strategi Dakwah, Komunitas Inklusif