Cahya Rana Mahmudah. 201111071. Konsep Istiqamah Menurut Al-Qur’an: Kajian Atas Kitab Tafsir Dahsyatnya 4 Surat Al-Qur’an Karya Hasan el-Qudsy. Program Studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir. Fakultas Ushuluddin dan Dakwah. UIN Raden Mas Said Surakarta. 2024.
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya fenomena mengenai pemahaman Masyarakat tentang makna istiqamah yang tidak di aplikasikan secara maksimal dalam kehidupan sehari-hari. Dengan demikian penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang konsep istiqamah dalam buku yang berjudul Dahystanya 4 surat Al-Qur’an yaitu QS. Al-Fatihah, QS. Al-Ikhlas, QS. Al-Falaq dan QS. An-Nass yang merupakan karya Hasan el-Qudsy.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode kualitatif dengan jenis penelitian pustaka (library research). Sumber data primer penelitian ini adalah kitab Tafsir Dahsyatnya 4 Surat Al-Qur’an. Adapun sumber data sekundernya adalah literatur-literatur tentang penafsiran istiqamah yakni artikel-artikel jurnal, skripsi, buku, dan kitab-kitab tafsir. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui pustaka. Adapun Teknik analisis data yang digunakan adalah Teknik deskriptif-kualitatif. Selain itu, penelitian ini menggunakan teori analisis konten berupa buku.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penafsiran 4 surat Al-Qur’an karya Hasan el-Qudsy memiliki pembahasan terkait tentang istiqamah masing-masing. Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pertama, istiqamah hati yakni Qs. Al-fatihah merupakan menegakkan pendirian teguh dan cara mempertahankan istiqamah, surat Al-Fatihah menunjukkan istiqamah menjalankan suatu aktifitas ibadah yang bersungguh-sungguh karena Allah SWT. bukan untuk duniawi tapi untuk Allah SWT. Kedua, istiqamah jiwa yakni Qs. Al-Ikhlas merupakan mengungkapan hati yang benar dalam niat. Surat Al-ikhlas menunjukan niat ibadah hanya tertuju kepada Allah SWT, tidak untuk kesalahan niat yang telah di perintah oleh Allah. Ketiga, istiqamah perbuatan yakni Qs. Al-Falaq dan Qs. An-Nass merupakan selalu komitmen dalam ibadah dan lebih mendekatkan diri kepada Allah. Al-Falaq menunjukkan permohonan perlindungan kepada Allah dalam kekejahatan yang di luar seperti malam yang gelap sangat sulit melakukan istiqamah dalam ibadah yang baik dan melonggarkan larangan-larangan yang di perintahkan oleh Allah. Namun, masyarakat yang mudah cenderung memandang negatif yang terlihat orang lain. Kemudian An-Nass menunjukkan meminta perlindungan dan pertolongan Allah dari segala jenis gangguan, dari iblis dan setan, baik dari jin dan manusia, yang suka menggoda dan menyesatkan manusia di jalan yang salah.

Kata Kunci:Dahsyatnya 4 Surat Al-Qur’an, Konsep Istiqamah, Hasan el-Qudsy