Yasinta Reihana Safira. NIM: 201111049. Resepsi Estetis: Kaligrafi Al-Qur’an Pada Masjid Al-Wustho Mangkunegaran. Program Studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir, Fakultas Ushuluddin dan Dakwah, UIN Raden Mas Said Surakarta, 2024.

Skripsi ini membahas mengenai Resepsi Estetis kaligrafi Al-Qur’an pada masjid Al-Wustho Mangkunegaran. Dengan menggunakan teori resepsi estetis yang digagas oleh Wolfgang Iser akan membuka jalan bagaimana pandangan jama’ah dan juga masyarakat sekitar terhadap pemaknaan dan fungsi kaligrafi. Kasus menarik lainnya pada penelitian ini yaitu pada pemilihan ayat Al-Qur’an yang digunakan sebagai teks kaligrafi. Dari keseluruhan ayat al-Qur’an yang dipilih ada satu ayat yang mengandung penjelasan terkait dasar-dasar pemerintahan Islam (Ulul Amri). Maka penulis juga akan meneliti apakah ayat Al-Qur’an yang digunakan sebagai kaligrafi dipilih sekedar tanpa alasan atau justru ada fungsi tertentu, mengingat masjid Al-Wustho ini dulunya merupakan milik kerajaan sebelum beralih dikelola oleh kementrian agama.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian lapangan (field research) dan penelitian kualitatif, metode kualitatif sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif dari objek yang diamati. Sumber data primer yang digunakan adalah hasil wawancara dengan jama’ah masjid Al-Wustho yang meliputi tokoh agama masjid Al-Wustho, takmir masjid, imam masjid, jama’ah pendatang dan juga jama’ah penduduk lokal atau masyarakat sekitar. Sementara itu sumber sekundernya adalah berupa buku-buku, jurnal-jurnal, serta berbagai karya tulis ilmiah yang mendukung terhadap penelitian ini. Dalam penelitian ini penulis menggunakan teori Wolfgang Iser karena dalam teorinya lebih fokus kepada pemaknaan pembaca terhadap teks, tidak terkecuali juga teks Al-Qur’an.
Hasil penelitian ini menunjukkan penerimaan teks Al-Qur’an oleh jama’ah terhadap kaligrafi yang ada di Masjid Al-Wustho Mangkunegaran terbagi menjadi 2 kasifikasi, yaitu yang pertama bagi jama’ah yang memiliki pemahaman agama yang cukup baik respon mereka dapat menerima dengan baik maksud dan tujuan dari penempatan dan pemilihan kaligrafi dan yang kedua bagi jama’ah yang masih awam, penulis mendapati faktor yang paling tinggi berdasarkan resepsi jama'ah terhadap alasan pembuatan kaligrafi yaitu tentang keindahan dan kemegahan masjid. Kemudian Penempatan dan pemilihan ayat kaligrafi di Masjid Al-Wustho Mangkunegaran khususnya pada bagian Markis atau Kuncungan juga memiliki alasan-alasan tertentu yang simbolis diantaranya; Sebagai penanda identitas keislaman, sebagai media ibadah dan dakwah, sarana kreatifitas seni dan juga sebagai media komunikasi termasuk komunikasi politik.

Kata kunci: Masjid Al-Wustho Mangkunegaran, Resepsi Estetis, Kaligrafi Al-Qur’an