Muhammad Saddam Fachri Ridlo. NIM:201111002. Analisis Hermeneutika Ma’na cum Maghza Terhadap Q.S. Al-Baqarah: 174 dalam Konsep Komodifikasi Agama. Program Studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir. Fakultas Ushuludin dan Dakwah UIN Raden Mas Said Surakarta.2024

Penelitian ini memiliki tujuan utama untuk melakukan interpretasi mendalam Q.S. Al-Baqarah: 174 dengan pendekatan hermeneutika Al-Qur’an. Interpretasi ini tidak hanya berfokus pada penelaahan teks semata, melainkan juga mempertimbangkan konteks historis, sosial, dan kultural yang melingkupi ayat tersebut. Dengan demikian, diharapkan hasil interpretasi yang diperoleh mampu memberikan pemahaman yang lebih komprehensif dan relevan terhadap Q.S. Al- Baqarah: 174, sehingga interpretasinya dapat diterapkan secara lebih optimal dalam memahami dan menjawab berbagai dinamika sosial keagamaan yang berkembang di masyarakat saat ini.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan studi kepustakaan sebagai jenis penelitiannya. Adapun sumber data penelitian ini dibagi menjadi dua, yaitu sumber data primer yakni Q.S. Al-Baqarah: 174 beserta sumber sekundernya yaitu literatur yang berkenaan dengan Q.S. Al-Baqarah: 174. Penelitian ini menggunakan melalui pendekatan hermeneutika Ma'na cum maghza, yang merupakan metode interpretasi teks Al-Qur'an yang menekankan pada pemaknaan secara kontekstual dan aplikatif sesuai dengan kondisi zaman dan tempat tertentu. Pendekatan ini diharapkan mampu memberikan penafsiran yang lebih relevan dan sesuai dengan realitas sosial, khususnya dalam konteks fenomena komodifikasi agama.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Q.S. Al-Baqarah: 174 secara tegas mengutuk tindakan menutupi kebenaran demi keuntungan duniawi, yang dalam konteks komodifikasi agama, tindakan ini dapat berupa penyalahgunaan ajaran agama untuk kepentingan pribadi atau kelompok tertentu. Penafsiran Ma'na cum maghza dari ayat ini memberikan pemahaman bahwa agama seharusnya menjadi sumber moralitas dan etika yang dijaga kemurniannya, bukan dijadikan alat untuk memanipulasi masyarakat demi kepentingan duniawi. Dengan demikian, penelitian ini berkontribusi pada pemahaman mengenai relevansi Q.S. Al-Baqarah:
174 dalam mengkritik fenomena komodifikasi agama, serta memberikan perspektif baru dalam studi tafsir Al-Qur'an dengan menggunakan metode Ma'na cum maghza yang kontekstual.
Kata Kunci: Tafsir, Hermeneutika, Ma’na cum Maghza, Komodifikasi Agama