Image of PENERAPAN TEKNIK BEHAVIOR FLOODING UNTUK MENINGKATKAN KEPEKAAN SOSIAL PADA ANGGOTA KARANGTARUNA DUKUH BAKALAN DESA KARANGGENENG BOYOLALI

BIMBINGAN DAN KONSELING ISLAM

PENERAPAN TEKNIK BEHAVIOR FLOODING UNTUK MENINGKATKAN KEPEKAAN SOSIAL PADA ANGGOTA KARANGTARUNA DUKUH BAKALAN DESA KARANGGENENG BOYOLALI



Kartika Dewi Saputri. NIM 201221090. Penerapan teknik behavior flooding untuk meningkatkan kepekaan sosial anggota karangtaruna Dukuh Bakalan Karanggeneng Boyolali. Jurusan Bimbingan dan Konseling Islam. Fakultas Ushuluddin dan Dakwah. Universitas Islam Negeri Raden Mas Said Surakarta 2024.
Penelitian ini memiliki latarbelakang adanya anggota remaja karangtaruna yang memiliki tingkat kepekaan sosial rendah. Permasalahan terkait kepekaan sosial yang rendah ini disebabkan karena anggota remaja merasa kurang percaya diri dan kurang dihargai keberadaannya dalam forum karangtaruna. Dengan adanya kondisi tersebut maka dibutuhkan intervensi agar remaja tersebut dapat menyelesaikan masalah yang dia alami serta meningkatkan kepekaan sosial dalam dirinya.
Untuk menyelesaikan permasalahan tersebut penelitian ini menerapkan konseling individu dengan pendekatan Behavior Flooding dikarenakan pendekatan tersebut telah sesuai dengan aspek yang terdapat dalam kepekaan sosial. Tujuan dari adanya penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah konseling individu dengan menggunakan pendekatan Behavior Flooding dapat meningkatkan kepekaan sosial remaja. Sehingga dengan adanya intervensi tersebut dapat menyelesaikan permasalahan anggota karangtaruna Dukuh Bakalan Karanggeneng Boyolali. Jenis penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah kuantitatif dengan metode PTBK. Penelitian ini menggunakan 7 subjek yang terdiri dari 37 jumlah populasi. Instrument pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner kepekaan sosial. Uji validitas terdiri dari 30 pernyataan dan didapatkan 25 item pernyataan yang valid dengan skor terkecil adalah -0,046 dan skor tertinggi adalah 0,749. Sedangkan uji reliabilitas dari 25 item pernyataan yang valid adalah .862.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebelum pemberian layanan konseling individu, kepekaan sosial remaja masih tergolong rendah yang dilihat dari hasil presentase angket. Setelah diberikan layanan konseling individu pada siklus I masih belum terjadi peningkatan sesuai dengan kriteria keberhasilan karena hasil peningkatan baru mencapai 43% sehingga dilanjutkan lagi pada siklus II. Setelah dilakukannya tindakan pada siklus II, remaja mengalami peningkatan presentase hasil angket yaitu 86%, yang mana presentase tersebut sudah mencapai pada kriteria keberhasilan yaitu 75%. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa konseling individu dengan pendekatan Behavior Flooding dapat digunakan untuk meningkatkan kepekaan sosial remaja.
Kata kunci: Kepekaan Sosial, Remaja, Konseling Individu


Ketersediaan

SK202530037.12X.15 KAR pPERPUSTAKAAN FAKULTAS USHULUDDIN DAN DAKWAH (2x7.15)Tersedia

Informasi Detil

Judul Seri
-
No. Panggil
2X.15 KAR p
Penerbit Fakulas Dawah dan Uhuluddin : Surakarta.,
Deskripsi Fisik
87 hlm, 30 cm
Bahasa
Bahasa Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
2X.15
Tipe Isi
Text
Tipe Media
Text
Tipe Pembawa
Visual
Edisi
-
Subyek
-
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain


Lampiran Berkas



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaXML DetailCite this