Self-efficacy yangl didefinisikan sebagail keyakinan seseorang terhadap kemampuannya untukl mencapai tujuan tertentu, berperanl pentingl dalaml konteks akademik. Mahasiswa denganl tingkat self-efficacy yang lebih tinggi cenderung memiliki strategi coping yangl lebih baikl dan dapatl mengelola tekananl akademik dengan lebih efektif. Oleh karena itu,l mahasiswa yangl merasa lebih percaya diri dalam kemampuan akademik mereka dapat mengalami tingkat stres yang lebih rendah.
Penelitian ini bertujuan untukl mengetahui hubunganl self-efficacy dengan stress akademik mahasiswal tingkat akhir. Penelitianl ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah 110 mahasiswa tingkat akhir UIN Raden Mas Saidl Surakarta dengan teknik regresi linier sederhana. Metode pengumpulanl data yang digunakan adalah skala efikasi diri dan skala kecemasan dengan metode skala likert. Data yang terkumpul dianalisis denganl uji analisis korelasi dengan bantuan Paket Statistik untuk Ilmu Sosial (SPSS) 20.0 for Windows. Hasil penelitianl menunjukkanl bahwa terdapatl hubungan antara efikasi diri dengan stress akademikl mahasiswa tingkat akhir Rl = -0478 dan P = 0,000 (P