Kekerasan Seksual merupakan suatu tindakan perilaku yang dilakukan seseorang terhadap individu lain yang menyebabkan gangguan secara fisik dan psikis. Salah satu dampak psikis yang dialami korban kekerasan seksual adalah hilangnya rasa keyakinan akan kemampuan terhadap dirinya atau bisa disebut sebagai self efficacy. Hal ini dikarenakan pelaku kekerasan seksual bisa berasal dari berbagai kalangan, baik dari orang yang terdekat seperti keluarga, tetangga, dan orang yang tidak dikenal, kasus kekerasan seksual yang terjadi secara meningkat setiap tahunnya perlu mendapatkan perhatian lebih bagi seluruh elemen masyarakat. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui bagaimana prosesTeknik cognitive behavioral therapy dalam memperkuat efikasi diri korban kekerasan seksual yang diterapkan di Yayasan spek – ham Surakarta.
Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan metode penelitian deskriptif (descriptive research) dengan teknik purposive sampling. Penelitian ini menggunakan pengumpulan data dengan wawancara semi terstruktur, observasi, dan dokumetasi. Subjek dalam penelitian ini adalah dua orang konselor dan satu pendamping korban kekerasan seksual di Yayasan spek – ham surakarta. Analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Triangulasi teknik digunakan untuk menguji keabsahan data.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan Teknik Cognitive Behavioral Therapy memiliki dampak yang signifikan dalam memperkuat rasa efikasi pada korban kekerasan seksual melalui pendekatan yang berfokus pada restructuring pola pikir negatif, pengelolaan emosi, dan pengembangan kemampuan individu dalam menghadapi tantangan. Oleh karena itu, di terapkannya teknik cognitive behavioral therapy dengan tahapan melakukan assessment, cognitive restructuring dan evaluasi. dengan tujuan untuk memperbaiki dan mengubah sikap, persepsi, cara berpikir, keyakinan serta pandangan mereka yang irasional menjadi rasional, sehingga mereka dapat mengembangkan diri dan mencapai realisasi diri yang optimal.