Oktaviara Dwi Elita Hardianti, 191221048, Gambaran SELF - ACCEPTANCE Pada Penderita Gangguan Bipolar. Bimbingan dan Konseling Islam, Fakultas Ushuluddin dan Dakwah Universitas Islam Negeri Raden Mas Said Surakarta 2024.
Gangguan bipolar merupakan kondisi kesehatan mental yang menyebabkan perubahan suasana hati secara dratis dari sangat senang menjadi sangat sedih. Kondisi emosional yang tidak dapat diprediksi yang membuat individu malu dan takut terhadap keadaan emosional yang bisa sewaktu - waktu meledak oleh karna itu penerimaan diri pada penderita gangguan bipolar sangat penting, penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan gambaran self - acceptance pada penderita gangguan bipolar.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode fenomenologi. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi partisipan, dan analisis dokumen. Subjek penelitian adalah tiga individu berusia 20-25 tahun yang telah terdiagnosis gangguan bipolar oleh psikiater, dengan kriteria subjek berada dalam kondisi suasana hati yang stabil dan bersedia berpartisipasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa self-acceptance pada penderita gangguan bipolar melibatkan proses kompleks, termasuk pengakuan atas kondisi emosional mereka, penerimaan terhadap pengalaman hidup, serta upaya untuk mengatasi stigma dan tekanan sosial. Dukungan keluarga, pemahaman masyarakat, dan terapi psikologis menjadi faktor penting dalam membangun penerimaan diri yang positif. Penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya mendukung penerimaan diri penderita gangguan bipolar untuk memperbaiki kualitas hidup mereka.
Kata Kunci: self-acceptance, gangguan bipolar, penerimaan diri dan kesehatan mental