Detail Cantuman
Advanced Search
BIMBINGAN DAN KONSELING ISLAM
COPING STRESS ANGGOTA KELUARGA (ODGJ) ORANG DENGAN GANGGUAN JIWA LANSIA DI DESA KLANDUNGAN KECAMATAN NGRAMPAL KABUPATEN SRAGEN
Nuraini Febriyanti, 181221107. Coping Stress Anggota Keluarga (ODGJ) Orang Dengan Gangguan Jiwa Lansia di Desa Klandungan Kecamatan Ngrampal Kabupaten Sragen. Pogram Studi Bimbingan dan Konseling Islam, Fakultas Ushuluddin dan Dakwah, Universitas Islam Negeri Raden Mas Said Surakarta. 2024.
Hidup dengan orang berusia lanjut memang tidak mudah, apalagi lansia dengan gangguan kejiwaan. Tentu akan menambah permasalahan baru dalam kehidupan sehari-hari. Selain melatih kesabaran anggota keluarga yang lain, stress juga dapat terjadi pada mereka yang merawat lansia tersebut. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana coping stress anggota kelurga dalam menghadapi lansia dengan gangguan jiwa tersebut.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif serta fenomenologi sebagai pendekatannya. Wawancara, observasi dan dokumentasi merupakan cara dalam pengambilan data penelitian. Purposive sampling sebagai cara untuk menentukan subyek penelitian ini. Kemudian untuk pengecekan keabsahan data peneliti menggunakan sistem triangulasi sumber dan triangulasi metode. Serta analisis data menggunakan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa coping stress anggota keluarga yang memiliki lansia dengan gangguan kejiwaan bervariasi, diantaranya ada yang bertahan hidup bersama serta tetap merawat lansia dengan gangguan jiwa, dan ada juga yang memilih untuk pisah rumah serta meninggalkan lansia tersebut. Dengan menggunakan 2 strategi coping stress yaitu PFC (Problem Focused Coping) atau coping yang berfokus pada masalah dengan rincian sebagai berikut: a). Mencari dukungan sosial, baik dari anak cucu keturunan maupun dari orang lain b). Pergi ke rumah tetangga terdekat ketika sedang jenuh di rumah bersama lansia yang berstatus odgj c). Pergi meninggalkan lansia dengan gangguan kejiwaan dan bertekat tidak akan kembali untuk tinggal bersama lansia yang telah mengusirnya. Dan strategi coping stress EFC (Emotional Focused Coping) atau coping yang berfokus pada emosi/perasaan dengan cara: a). Berusaha bersabar serta memaklumi segala tindakan yang dilakukan lansia dengan gangguan kejiwaan b). Lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT, dengan sholat serta mengikuti pengajian agar hati menjadi lebih tenang c). Menangis saat curhat dengan orang terdekat sebagai bentuk luapan emosi yang dirasakan selama merawat lansia berstatus orang dengan gangguan jiwa.
Kata kunci: Coping Stress, Keluarga, ODGJ.
Ketersediaan
SK202530005.1 | 2x7.15 FEB c | PERPUSTAKAAN FAKULTAS USHULUDDIN DAN DAKWAH (2x7.15) | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri |
-
|
---|---|
No. Panggil |
2x7.15
|
Penerbit | Fakultas Ushuluddin dan Dakwah : Sukoharjo., 2025 |
Deskripsi Fisik |
99 hlm, 30 cm
|
Bahasa |
Bahasa Indonesia
|
ISBN/ISSN |
-
|
Klasifikasi |
2x7.15
|
Tipe Isi |
Text
|
Tipe Media |
Text
|
---|---|
Tipe Pembawa |
Visual
|
Edisi |
-
|
Subyek |
-
|
Info Detil Spesifik |
-
|
Pernyataan Tanggungjawab |
Nuraini Febriyanti
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain