Surya Nur Setiawan, 201121020, Filsafat Kepemimpinan Habibie Dalam Novel Habibie dan Ainun Karya Bacharuddin Jusuf Habibie (Perspektif Filsafat Kepemimpinan Ki Hajar Dewantara), Program Studi Aqidah dan Filsafat Islam, Jurusan Ushuluddin dan Humaniora, Fakultas Ushuluddin dan Dakwah, Universitas Islam Negeri Raden Mas Said Surakarta, 2024.
Filsafat kepemimpinan merupakan kajian atau pertimbangan yang mendalam terhadap nilai, prinsip, dan keyakinan yang menjadi dasar perilaku seorang pemimpin. Novel Habibie dan Ainun menggambarkan banyak hal terutama bagaimana kepemimpinan Habibie dalam memimpin, baik dalam rumah tangga, pekerjaan, dan negara. Penelitian ini bermaksud mengkaji bagaimana perspektif filsafat kepemimpinan Ki Hajar Dewantara terhadap filsafat kepemimpinan Habibie dengan rumusan masalah sebagai berikut: 1) Bagaimana filsafat kepemimpinan Habibie dalam novel Habibie dan Ainun karya Bacharuddin Jusuf Habibie? 2) Bagaimana filsafat kepemimpinan Habibie menurut perspektif filsafat kepemimpinan Ki Hajar Dewantara? Tujuan penelitian: 1) Untuk mendeskripsikan bagaimana filsafat kepemimpinan Habibie dalam novel Habibie dan Ainun karya Bacharuddin Jusuf Habibie. 2) Untuk menjelaskan filsafat kepemimpinan Habibie menurut perspektif filsafat kepemimpinan Ki Hajar Dewantara.
Penelitian ini bersifat studi pustaka (library research) dengan menjadikan novel Habibie dan Ainun sebagai objek material yang akan ditinjau menggunakan filsafat kepemimpinan Ki Hajar Dewantara. Sumber primer yang digunakan adalah novel Habibie dan Ainun. Sedangkan, sumber sekunder dalam penelitian adalah melalui jurnal, buku, artikel atau pun keputusan-keputusan lainnya yang masih berkaitan relevan dengan penelitian ini. Adapun metode analisis datanya yang digunakan deskriptif, verstehen, dan interpretasi.
Hasil penelitian ini adalah 1) Dalam novel Habibie dan Ainun terdapat bentuk-bentuk kepemimpinan yang menginspirasi di dalamnya. Di antaranya adalah kepemimpinan sifat: digambarkan melalui sifat-sifat kepemimpinan habibie yaitu kecerdasan, dedikasi dan komitmen, integritas dan kejujuran, serta kecintaan dan kesetiaan. Kepemimpinan perilaku: digambarkan dengan perilaku Habibie yang mengayomi dan dukungan, pengambilan keputusan yang bijak, kepemimpinan dengan tindakan. Kepemimpinan situasional: digambarkan oleh Habibie dalam adaptasi di lingkungan keluarga dan profesional, menyesuaikan gaya kepemimpinan dengan tantangan, dan fleksibilitas dalam keputusan. Kepemimpinan transformasional: digambarkan oleh Habibie dalam visi besar untuk bangsa, menginspirasi orang lain dengan dedikasi, dan perubahan sosial politik. Kepemimpinan karismatik: digambarkan oleh Habibie melalui daya tarik pribadi yang kuat, membangun kepercayaan loyalitas, dan pengaruh emosional pada orang sekitar. 2) Perspektif filsafat kepemimpinan Ki Hajar Dewantara terhadap filsafat kepemimpinan Habibie: ing ngarsa sung tuladha, Habibie menunjukkan keteladanan dalam kecerdasan, dedikasi komitmen, integritas dan kejujuran, serta kecintaan dan kesetiaan. Ing madya mangun karsa, Habibie mengutamakan kerjasama tim dan keterlibatan aktif dalam upaya mewujudkan Indonesia yang lebih maju. Tut wri handayani, Habibie mendorong inisiatif dan kemandirian dengan mempromosikan kemajuan teknologi dan partisipasi demokratis.

Kata kunci: Filsafat Kepemimpinan, Habibie dan Ainun, Kepemimpinan Habibie, Ki Hajar Dewantara