Kuliner Kabupaten Madiun dipromosikan oleh akun @madiunngemil melalui akun Instagram. Tim manajemen Instagram @madiunngemil yang dipimpin oleh Septian Heru Fristanto menawarkan beragam konten yang ada di kabupaten Madiun, sehingga dapat bersaing secara efektif dengan akun kuliner yang lain dalam menarik wisatawan, agar dapat memperkuat antara warga dan kotanya. Tujuan dari konten kuliner adalah untuk membentuk keunikan dan memperkuat identitas kota. Oleh karena itu, tujuan penelitian ini adalah menggambarkan berbagai strategi produksi konten Instagram @madiunngemil yang dapat digunakan oleh pembuat konten Instagram untuk mengembangkan konten postingan menarik dan berinteraksi tinggi.

Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan dengan menggunakan metode kualitatif yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi sebagai alat pengumpulan data. Triangulasi digunakan sebagai teknik pengumpulan data, untuk memastikan analisis yang komprehensif dan kuat. Memanfaatkan perpaduan observasi yang cermat, wawancara mendalam, dan dokumentasi yang cermat, diikuti dengan analisis mendalam terhadap data yang dikumpulkan. Analisis penelitian kualitatif melibatkan pemeriksaan induktif terhadap data yang dikumpulkan. Untuk memahami makna, kekhasan, dan aspek organisasi dalam produksi konten media sosial dan kuliner Kabupaten Madiun melalui akun Instagram
@madiunngemil

Hasil analisis menunjukkan tim manajemen Instagram @madiunngemil Menerapkan manajemen produksi yang dugunakan dalam manajemen Konten akun Instagram
@madiunngemil. Tahap perencanaan dilakuan dengan mengatur ide konten yang menarik. Pengorganisasian dilakukan dengan membagi tugas menjadi tim-tim yang terdiri dari: Script Writer, videografer, copywriter, fotografer, dan Editor. Tahap pelaksanaan melibatkan perencanaan produksi Berkoordinasi dengan pihak terkait untuk menghasilkan konten berkualitas. Melalui penilaian sebelum dan sesudah pengunggahan Minimalkan kesalahan produksi dan lihat reaksi publik terhadap konten ini. Tahap ini mendapat respon positif dari seluruh lapisan masyarakat Mengenal Kabupaten Madiun dan semakin banyaknya wisatawan yang berkunjung dan mengenal kuliner Madiun. Meski tim sudah menerapkan produksi dikelola dengan baik, namun sumber daya manusia masih terbatas. menyebabkan beberapa kesulitan dalam menjalankan program produksi secara baik.