Detail Cantuman
Advanced Search
KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM
Implementasi Jurnalisme Advokasi Dalam Film Dokumenter Surat Cinta Dari Pantura Produksi Watchdoc (Analisis Semiotika Charles Sanders Peirce)
Muhammad Khanafi (181211141). Implementasi Jurnalisme Advokasi Dalam Film Dokumenter Surat Cinta Dari Pantura Produksi Watchdoc (Analisis Semiotika Charles Sanders Peirce). Skripsi, Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam. Fakultas Ushuluddin dan Dakwah Universitas Islam Negeri Mas Said Surakarta 2024.
Film merupakan salah satu media komunikasi massa, yang saat ini masih menjadi media yang paling digemari, karena memiliki alur cerita yang beragam dan akan membuat penonton merasa tertarik bahkan terbawa suasana dengan alur cerita yang disajikan. Film dokumenter Surat Cinta Dari Pantura mengangkat kisah tentang sejumlah kasus yang menimbulkan bencana bagi masyarakat dan lingkungan di pantai utara (pantura) Jawa terkait perebutan ruang hidup, dampak pengembangan kawasan industri, konflik agraria, bencana banjir, hingga aktivitas tambang yang mengancam kelestarian alam. Film ini menyampaikan bahwa permasalahan dimulai ketika pemerintah terus menerus mengerjakan proyek-proyek kawasan industri potensial. Selain itu penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi unsur jurnalisme advokasi dan analisis Semiotika Pierce dalam film dokumenter Surat Cinta Dari Pantura.
Dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan metode yang digunakan ialah teori jurnalisme advokasi. Scene yang diteliti terkait jurnalisme advokasi pada film tersebut ada 16 scene. Hal tersebut mengacu pada analisis semiotika Charles Sanders Peirce yang membagi tanda menjadi tiga jenis berdasarkan hubungannya dengan objek yaitu ikon, indeks, dan simbol. Kemudian semiotika Peirce digunakan untuk menganalisis tanda-tanda yang terdapat pada film, seperti gambar, suara, teks.
Hasil penelitian menunjukkan adanya tanda-tanda dalam beberapa adegan pada film tersebut. Kemudian dari tanda-tanda itu diklarifikasikan ke dalam unsur-unsur jurnalisme advokasi, dengan mengacu pada semiotika Charles Sanders Peirce. Sementara itu, ditemukan bahwa pengelompokan unsur jurnalisme advokasi memunculkan proses semiotik berupa pemaknaan terhadap objek dan interpretan. Hasil Analisis yang diperoleh, film tersebut merepresentasikan pesan advokasi untuk mendukung kepentingan rakyat, mendokumentasikan hal-hal yang luput dari pemberitaan media massa. Pesan yang disampaikan bertujuan untuk membela warga sebagai korban yang hak-haknya terabaikan. Dalam konteks semiotika peirce menunjukkan pesan, nilai, dan makna pada scene yang diteliti. Tanda ikon ada pada adegan wawancara dengan tokoh-tokoh penting yang berbicara tentang suatu isu atau masalah, tanda indeks terdapat pada adegan yang mengilustrasikan bukti-bukti yang mendukung suatu permasalahan, tanda simbol terlihat pada adegan yang menggunakan musik dan suatu hal yang dapat dilihat secara kasat mata, seperti warna dan gambar.
Kata Kunci: Film dokumenter, Jurnalisme Advokasi, Semiotika.
Ketersediaan
SK202440167.1 | 2X7.5 MUH i | PERPUSTAKAAN FAKULTAS USHULUDDIN DAN DAKWAH | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri |
-
|
---|---|
No. Panggil |
2X7.5 MUH i
|
Penerbit | Fakultas Ushuluddin dan Dakwah : Surakarta., 2024 |
Deskripsi Fisik |
100 hal, 29 cm
|
Bahasa |
Bahasa Indonesia
|
ISBN/ISSN |
-
|
Klasifikasi |
2X7.5
|
Tipe Isi |
Text
|
Tipe Media |
Text
|
---|---|
Tipe Pembawa |
Visual
|
Edisi |
-
|
Subyek | |
Info Detil Spesifik |
-
|
Pernyataan Tanggungjawab |
Muhammad Khanafi
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain