Rahman Haris Ardiansyah. NIM 201211060. Pemanfaatan Media Sosial Tiktok Sebagai Sarana Personal Branding Gus Iqdam. Skripsi. Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam. Jurusan Dakwah dan Komunikasi. Fakultas Ushuluddin dan Dakwah. Universitas Islam Negeri Raden Mas Said Surakarta. 2024.
Berkembangnya teknologi pada era ini telah menyebabkan transformasi pola komunikasi masyarakat, yang ditandai dengan munculnya beragam media baru yang tersebar luas di tengah-tengah masyarakat. Salah satu contoh aplikasi media sosial yang tengah menjadi tren di Indonesia belakangan ini adalah TikTok. Kehadiran TikTok tidak hanya menjadi platform hiburan semata, tetapi juga dimanfaatkan oleh individu-individu untuk membangun citra diri atau yang sering disebut sebagai personal branding. Gus Iqdam merupakan salah satu contoh dai muda yang aktif menggunakan media sosial TikTok sebagai sarana untuk menyebarkan dakwah. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan secara rinci personal branding yang dilakukan oleh Gus Iqdam melalui akun media sosial TikTok @muhammad_iqdam_kholid. Dengan demikian, penelitian ini akan memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang strategi personal branding yang diterapkan oleh Gus Iqdam dalam menjangkau khalayak melalui platform TikTok.

Penelitian ini menggunakan pendekatan analisis isi deskriptif kualitatif. Analisis dilakukan dengan menggunakan aspek personal branding milik McNally and Speak. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, dokumentasi, dan studi pustaka. Serta teknik analisis data yang digunakan adalah model interaktif dari Miles dan Huberman yakni pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Untuk uji keabsahan data pada penelitian ini menggunakan teknik triangulasi sumber.

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa Gus Iqdam berhasil membangun personal branding yang sesuai dengan teori McNally and Speak yaitu pertama terkait dengan kekhasan dalam konten Gus Iqdam menonjolkan kekhasannya dengan pendekatan religius yang santai dalam konten TikTok-nya. Kedua terkait dengan relevansi dalam konten Gus Iqdam menonjolkan konten-konten yang membahas permasalahan sehari-hari yang dihadapi audiens, seperti menjalani hidup yang baik dan pentingnya beribadah. Konten-konten Gus Iqdam tidak hanya menghibur, tetapi juga memberikan nilai edukatif dan inspiratif bagi pengikutnya. Ketiga terkait dengan Konsistensi Gus Iqdam terlihat dari beragam topik yang dibahas, namun pesan inti yang disampaikan selalu konsisten, yaitu pentingnya hidup sesuai ajaran Islam dan berbuat baik. Keseluruhan isi video Gus Iqdam di TikTok tidak hanya menyoroti konten dakwah dan motivasi, tetapi juga aspek-aspek kehidupan sehari-hari yang berkaitan dengan agama.

Kata kunci: Personal Branding, Gus Iqdam, TikTok