Image of Komunikasi Antarbudaya Suku Madura Dengan Suku Jawa Di Wilayah Pengging Dalam Menciptakan Toleransi Bermasyarakat (Studi Adaptasi dan Akomodasi Kode Bahasa Suku Madura dan Suku Jawa di Wilayah Pengging, Kabupaten Boyolali)

KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM

Komunikasi Antarbudaya Suku Madura Dengan Suku Jawa Di Wilayah Pengging Dalam Menciptakan Toleransi Bermasyarakat (Studi Adaptasi dan Akomodasi Kode Bahasa Suku Madura dan Suku Jawa di Wilayah Pengging, Kabupaten Boyolali)



Gangsar Wahyu Setia Budi. NIM 191211054. Komunikasi Antarbudaya Suku Madura Dengan Suku Jawa Di Wilayah Pengging Dalam Menciptakan Toleransi Bermasyarakat (Studi Adaptasi dan Akomodasi Kode Bahasa Suku Madura dan Suku Jawa di Wilayah Pengging, Kabupaten Boyolali). Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam. Fakultas Ushuluddin dan Dakwah. Universitas Islam Negeri Raden Mas Said Surakarta, 2024.
Setiap daerah di Indonesia pasti memiliki keuinikan budaya yang berbeda antara daerah satu, dengan daerah lain, salah satunya adalah Kode Bahasa (Speech Code). Suku Madura sebagai pendatang di wilayah Pengging memiliki perbedaan kode Bahasa dengan yang dimiliki masyarakat asli Suku Jawa. Perbedaan kode Bahasa ini membuat pemaknaan informasi yang diterima, berbeda dengan apa yang disampaikan, sehingga tak jarang berujung dengan gesekan antar kedua Suku. Hal ini di pengaruhi oleh pola pikir setiap individu terhadap budaya baru di lingkungannya. Disinilah pentingnya adaptasi dan akomodasi untuk mengurangi kesalahpahaman dalam masyarakat, terutama dalam penelitian ini, yaitu antar masyarakat pendatang Suku Madura dengan masyarakat local Jawa Pengging.
Penelitian ini berfokus pada cara kedua Suku tersebut untuk saling mengadaptasi dan mengakomodasi setiap perbedaan kode Bahasa untuk menciptakan Toleransi bermasyarakat. Dengan menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif, yang bersumber dari data hasil wawancara, observasi, dan dokumentasi. Metode keabsahan data menggunakan triangulasi sumber, dimana kemudian data yang diperoleh selanjutnya akan disajikan dan dianalisis serta ditarik kesimpulan. Penelitian ini menggunakan teori adaptasi Martin & Nakayama, serta teori akomodasi dari Richard&Turner.
Hasil dari penelitian ini adalah cara adaptasi yang digunakan kedua Suku tersebut dalam menyesuaikan perbedaan kode Bahasa atau Speech Code menggunakan cara integrasi yang dilakukan dengan mempertahankan kode bahasa masing-masing Suku, namun tetap saling berinteraksi satu sama lain. Serta menggunakan cara asimilasi dengan menyesuaikan dialek dan intonasi satu sama lain demi menciptakan toleransi dalam masyarakat. Sedangkan proses akomodasi kedua Suku tersebut menggunakan cara divergensi yang dilakukan untuk dengan mempertahankan budaya yang mereka miliki untuk tidak terpengaruh dengan budaya lain Serta cara konvergensi yang dilakukan dengan menyesuaikan kode Bahasa yang dimiliki, dengan kode yang dimiliki Suku lain.


Kata Kunci : Komunikasi Antarbudaya, Suku Madura, Suku Jawa, Adaptasi, Akomodasi, Kode Bahasa.


Ketersediaan

SK202440147.12X7.5 GAN kPERPUSTAKAAN FAKULTAS USHULUDDIN DAN DAKWAHTersedia

Informasi Detil

Judul Seri
-
No. Panggil
2X7.5 GAN k
Penerbit Fakultas Ushuluddin dan Dakwah : Surakarta.,
Deskripsi Fisik
100 hlm, 29 cm
Bahasa
Bahasa Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
2X7.5
Tipe Isi
Text
Tipe Media
Text
Tipe Pembawa
Visual
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain


Lampiran Berkas



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaXML DetailCite this