ZAENAL ANIF FATKHURI. NIM. 171211025. Representasi Tokoh Ayah Dalam Film Gara Gara Warisan (Analisis Semiotika Roland Barthes). Skripsi Program Studi Komunikasi Dan Penyiaran Islam Fakultas Ushuluddin dan Dakwah. Universitas Islam Negeri Raden Mas Said Surakarta. 2024.

Film termasuk media massa untuk dijadikan sebagai alat representasi dari keadaan sosial yang terdapat dalam sebuah masyarakat. Film dapat mempresentasikan karakter seseorang yang dekat dengan kita seperti ayah atau ibu. Ayah mempunyai peran penting serta tanggung jawab yang besar untuk keberlangsungan hidup keluarga. Ayah akan berusaha keras demi kesejahteraan keluarga. Salah satu contoh film yang menonjolkan peran ayah dalam keluarga yaitu film Gara Gara Warisan, film tersebut memfokuskan cerita bagaimana seorang ayah menjalankan perannya dalam keluarga serta dalam pembagian warisan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana representasi tokoh ayah dalam film Gara Gara Warisan.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian adalah metode deskriptif kualitatif. Dengan teknik pengumpulan data menggunakan dokumentasi dan studi pustaka. Penelitian ini menggunakan analisis semiotika Roland Barthes dan teori representasi dari Stuart Hall serta teori peran ayah untuk menentukan hasil penelitian dari setiap scene yang menggambarkan peran ayah dalam film Gara Gara Warisan.
Berdasarkan hasil penelitian, secara umum dalam film Gara Gara Warisan tokoh ayah yang ditampilkan menjadi peran utama atau inti film. Hal tersebut digambarkan pada tokoh ayah yang menjadi pemimpin dalam keluarganya berusaha keras untuk memenuhi kebutuhan keluarga, terkhusus kebutuhan anak-anaknya harus terpenuhi. Dalam film ini juga ayah berperan baik untuk menentukan hak waris. Tokoh ayah bernama Dahlan direpresentasikan sebagai pemimpin, pemecah masalah, pemandu prinsip, pencari nafkah dan pelindung. Dengan demikian ayah secara umum dapat digambarkan berperan baik sebagai kepala keluarga.

Kata Kunci: Representasi, Peran Ayah, Semiotika, Film Gara Gara Warisan.