Khofifah Hanif Nurjanah. NIM : 201221174, PEMBINAAN KEROHANIAN NARAPIDANA DI RUMAH TAHANAN NEGARA KELAS 1 SURAKARTA. Program Studi Bimbingan dan Konseling Islam. Fakultas Ushuluddin dan Dakwah UIN Raden Mas Said Surakarta. 2024.
Bentuk tingkah laku melanggar hukum yang terjadi di masyarakat yaitu tindak kejahatan. Terdapat faktor yang mendasari tindakan kejahatan, adanya faktor globalisasi yang masuk dalam budaya masyarakat, kurangnya tingkat pendidikan, kurangnya ekonomi, kurangnya bimbingan pada keluarga yang mengakibatkan munculnya permasalahan yang terjadi di sekitar masyarakat. Tujuan dalam penelitian ini untuk mendeskripsikan pelaksanaan pembinaan kerohanian agama Islam terhadap narapidana yang berada di Rutan Kelas 1 Surakarta.
Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Subjek penelitian ini adalah 2 petugas pembinaan kerohanian, 2 narapidana yang mengikuti pembinaan kerohanian, dan 1 tamping (tahanan pendamping) pembinaan kerohanian agama Islam Rumah Tahanan Negara Kelas 1 Surakarta. Teknik penentuan subjek menggunakan purposive sampling.
Hasil penelitian yang ditemukan mengenai kegiatan pembinaan kerohanian Rutan Kelas 1 Surakarta. Dalam setiap pelaksanaan pembinaan kerohanian, tahap pertama diawali dengan membaca Al-Qur’an dan terjemahannya. Tahap kedua penyampaian materi kegiatan yang akan dilakukan meliputi (tausiyah, tahsin, baca Iqra’ atau al-qur’an). Tahap penutup merupakan sesi tanya jawab oleh narapidana yang belum faham mengenai materi yang disampaikan. Dengan pelaksanaan pembinaan kerohanian agama Islam dapat membantu narapidana memahami emosi yang terdapat dalam dirinya, dengan mengikuti pembinaan kerohanian secara teratur di dalam Rutan. Sifat yang tumbuh dalam diri narapidana mampu memahami suatu hikmah yang ada pada materi pembinaan kerohanian tersebut seperti mengetahui hal-hal yang dilarang oleh agama.

Kata Kunci : Kejahatan, Pembinaan Kerohanian, Narapidana