Anggun Cantika Larasati. NIM: 201221208. Pengaruh Konseling Kelompok Dengan Teknik Cognitive Restructuring Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Pada Anak Program Keluarga Harapan Di Dukuh Gayam Klaten. Fakultas Ushuluddin dan Dakwah UIN Raden Mas Said Surakarta. 2024.
Motivasi merupakan salah satu faktor penting yang mempengaruhi belajar dan hasil belajar, akan tetapi kuat dan lemahnya motivasi seseorang berbeda hal itu dipengaruhi oleh beberapa faktor internal dan eksternal. Di lapangan ditemukan beberapa masalah yang mempengaruhi motivasi belajar anak. Beberapa di antaranya adalah ketidakmampuan untuk mendengarkan guru saat menjelaskan pelajaran, kurangnya kesungguhan dalam mengerjakan tugas dan pekerjaan rumah, serta rendahnya semangat dalam belajar. Berdasarkan masalah rendahnya motivasi belajar, maka dibutuhkan sebuah intervensi untuk meningkatkan motivasi belajar yaitu dengan memberikan intervensi cognitive restructuring. Cognitive restructuring secara langsung menargetkan pola pikir dan keyakinan yang dapat menghambat motivasi belajar. Dengan mengubah pola pikir negatif menjadi lebih positif, diharapkan anak-anak lebih termotivasi untuk belajar. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah cognitive restructuring dapat meningkatkan motivasi belajar pada anak Program Keluarga Harapan Di Dukuh Gayam Klaten.
Penelitian ini menggunakan desain pre experimental dengan metode pretest-posttest one group design. Peneliti menggunakan sampel sebanyak 6 anak Program Keluarga Harapan, yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Instrumen yang digunakan adalah skala motivasi belajar (25 item α = 0.913). Analisis data yang digunakan adalah teknik analisis data Non-Parametrik yaitu Wilcoxon Signed Rank Test.
Hasil analisis data (p = 0.027 < 0.05) yang menunjukkan bahwa terdapat pengaruh signifikan atau terdapat perbedaan dari hasil subjek antara pretest dan posttest. Artinya pemberian perlakuan kepada subjek dengan teknik Cognitive Restructuring dapat meningkatkan motivasi belajar pada Anak Program Keluarga Harapan. Hasil tersebut dapat diartikan bahwa hipotesis alternatif (Ha) dapat diterima, dengan demikian teknik Cognitive Restructuring efektik untuk meningkatkan motivasi belajar pada Anak Program Keluarga Harapan Di Dukuh Gayam Klaten
Kata Kunci: cognitive restructuring, motivasi belajar, Anak Program Keluarga Harapan