Renita wulandari 20.12.21.006 strategi coping stess pada ibu rumah tangga pasca di tinggal suami meratau bekerja (Studi Kasus di Dukuh Kaponan,Desa Sangge, Kecamatan Klego, Kabupaten Boyolali) Program Studi Bimbingan dan Konseling Islam. Fakultas Ushuluddin dan Dakwah Universitas Islam Negeri Raden Mas Said Surakarta. 2024.
Minimnya waktu kebersamaan istri dengan suami sehingga adanya peran tunggal ibu rumah tangga yang menyebabkan istri mengalami stress akibat di tingga suami merantau. Para istri yang ditinggal suami bekerja merantau perlu melakukan coping untuk mengatasi permasalahan tersebut. Sehingga Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan pengalaman strategi coping stress pada ibu rumah tangga yang ditinggal suami bekerja merantau bekerja .
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus penelitian ini dilakukan di Dukuh kaponan, desa sangge, kecamatan klego, kabupaten boyolali Pengumpulan data dilakukan dengan metode wawancara dan observasi dan dokumentasi . Subjek pada penelitian ini berjumlah empat orang yang ditentukan berdasarkan teknik purposive sampling. Teknik analisis data yang digunakan yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa subjek melakukan coping stress menggunakan perpaduan antara problem focused coping dan emotion focused coping. pada aspek problem focused coping terlihat aspek seeking social support subjek mencari dukungan dari suami. Pada aspek aspek confrontative coping subjek menyelesaikan masalah dengan mengekspresikan, pada aspek planful solving subjek mencoba mencari solusi dari masalahnya. Terlihat pada aspek emotional focused coping ada 5 strategi distancing, positive reappriaisal, accepting responsibility,dan escape/advoidance pada aspek ini semua subjek cenderung menerima keadaan.
Kata Kunci : Strategi koping Stress, Ibu rumah tangga, Stress