Endah Lestari (201221249), “Pelantunan Bacaan Maulid Ad-Diba’ Dalam Menumbuhkan Good Mood Pada Santriwati Pondok Pesantren Mahasiswa (PPM) Darussalam Kartasura Sukoharjo”. Program Studi Bimbingan dan Konseling Islam, Fakultas Ushuludin dan Dakwah Universitas Islam Negeri Raden Mas Said Surakarta, Tahun 2024.
Maulid Ad-Diba’ adalah salah satu shalawat yang berbentuk sebuah maulid yang berisikan syair-syair yang bermakna sebuah pujian-pujian kepada Nabi Muhammad saw. Maulid ini bisa dilakukan secara bersama maupun sendiri. Salah satu bagian istimewa dari maulid ini, terletak pada bagian mahallul qiyam yang pelantunannya diwajibkan berdiri sebagai bentuk hormat dan penyambutan kedatangan Nabi Muhammad saw. Hal itu dapat membuat bagi siapa saja yang mengikuti kegiatan ini, mood menjadi lebih baik, baik pada saat dan setelah pelaksanaan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana implementasi Maulid Ad-Diba’ dalam menumbuhkan good mood pada santriwati PPM Darussalam Kartasura.
Penelitian ini melibatkan beberapa santriwati dan lurah pondok sebagai subjek penelitian. Kemudian untuk metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan jenis pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data melalui teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Dalam hal ini, peneliti ikut secara langsung dalam kegiatan para subjek atau biasa disebut observasi parsitipan dan wawancara semi berstruktur. Sedangkan pada pengujian keabsahan data dalam penelitian ini menggunakan triangulasi sumber. Dan hasil penelitian ini di analisis melalui proses reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa adanya mood yang bertumbuh menjadi lebih baik saat dan setelah mengikuti serta membaca maulid ad-diba’. Pada dasarnya, mood ada dua, yaitu good mood dan bad mood. Awalnya moodnya yang baik-baik saja menjadi terganggu karena ada masalah. Dalam menyelesaikan sebuah masalah santriwati juga membutuhkan sebuah hiburan. Oleh karena itu, dari pondok pesantren memiliki kegiatan rutin setiap seminggu sekali, yaitu pelantunan bacaan maulid ad-diba’. Selain kegiatan ini diwajibkan, di satu sisi banyak santriwati yang menyukai maulid ini. Sebelumnya ketika kegiatan belum dimulai, mood santriwati sedang tidak baik, seperti sudah menanti-nanti kegiatan tapi sedang capek, mengantuk ingin tidur, lelah setelah banyak kegiatan di kampus, ada juga yang senang pada dasarnya menyukai maulid ini menjadi kesal karena menunggu lama petugas kegiatan. Terdapat indikator santriwati memiliki good mood adalah di saat santriwati berekspresi baik, seperti tersenyum, tertawa, dan bersemangat. Selain itu, santriwati juga berperilaku positif, seperti bisa aktif dan menyesuaikan diri dalam kegiatan ini. Sehingga saat dan setelah kegiatan, mood santriwati menjadi baik, seperti perasaan lebih tenang, senang, tidak mengantuk, fresh, dan bersemangat.
Kata kunci: Maulid Ad-Diba’, Good Mood, Santriwati