Anabela Yuyun Sukawati 20.12.21.240 Hubungan Spiritual Dengan Tingkat Stres Pada Klien Di Balai Pemasyarakatan Kelas II Klaten . Progam Studi Bimbingan dan Konseling Islam. Fakultas Ushuludin dan Dakwah UIN Raden Mas Said Surakarta.2024.

Pada saat mengalami stres perlu adanya kekuatan spiritual untuk membantu seseorang ke arah penyembuhan. Spiritual adalah suatu hubungan antara sesorang dengan Tuhan dan rasa percaya dan meyakini akan adanya Tuhan Yang Maha Esa. Ketika seseorang mengalami stres orang tersebut akan membutuhkan adanya dukungan secara spiritual (keagamaan) yang dapat memberikan ketenangan batiniah. Didalam spiritual pada klien dapat membantu mengurangi stres pada klien. Sedangkan tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan spiritual dengan tingkat stress pada klien di Balai Pemasyarakatan Kelas II Klaten. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan teknik korelasi. Teknik pengumpulan data melalui kuesioner/angket dengan skala likert. Populasi dalam penelitian ini adalah klien di Balai Pemasyarakatan Kelas II Klaten dengan pengambilan sampel penelitian menggunakan teknik kuota sampling dengan kriteria kasus perlindungan anak yang berjuumlah 23 klien. Instrument diambil dari uji validitas dan uji relabilitas pada penelitian terdahulu dengan kriteria yang sama. Dari hasil penelitian menunjukan adanya hubungan namun hubungan antara kedua variabel lemah hal ini dapat dilihat dari hasil uji hipotesis diatas yang menyatakan atau menghasilkan nilai r hitung 0,429 > r tabel 0,413 atau r hitung lebih kecil daripada r tabel, maka bisa dikatakan kedua varibel tersebut memiliki hubugan rendah atau lemah, karena nilai r 0,41-0,60 dikatakan cukup tinggi,sehingga dengan nilai r 0,429 termasuk dikatakan cukup tinggi. Hal ini dapat diartikan Ha diterima Ho ditolak.

Kata kunci: Spiritual, Tingkat Stres, Klien