Nurul Ainiyah. NIM: 201221222. “Bimbingan Keterampilan Untuk Menumbuhkan Kesiapan Kerja Pada Penyandang Disabilitas Dirumah Pelayanan Sosial Disabilitas Sensorik Netra Bhakti Candrasa Surakarta.”Program studi Bimbingan dan Konseling Islam. Fakultas Ushuluddin dan Dakwah Uin Raden Mas Said Surakarta. 2020.
Penelitian ini dilatar belakangi oleh permasalahan yan dimiliki oleh penyandang disabilitas netra yang masih mempunyai pikiran yang buruk tentang masa depan yang akan dijalani terutama pada sudut karir. Masyarakat luas menganggap sebelah mata para penyandang disabilitas netra terkhusus pada karirnya, Berkaitan dengan problem tersebut, Rumah Pelayanan Sosial Disabilitas Sensorik Netra Bhakti Candrasa Surakarta memiliki sebuah layanan bimbingan keterampilan layanan ini memeberikan manfaat untuk meumbuhkan kesiapan kerja pada penyandang disabilitas Netra. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pelaksanaan dan mendeskripsikan Bimbingan Keterampilan pada Penyandng disabilitas netra. Layanan bimbingan Keterampilan diperlukan untuk penyandang disabilitas netra yang mengalami gangguan, hambatan, atau kelainan serta bentuk ketrampilan yang dimiliki, sehingga fungsi penglihatan mereka dapat mengembangkan atau menjalankan fungsi kehidupan mereka secara optimal.
Penelitian ini menggunakan kualitatif dengan pendekatan deskriptif, subjek dalam penelitian ini adalah pekerja sosial yang menjadi salah satu subjek utama, dan penerima manfaat atau penyandang disabilitas netra sebagai subjek pendukung, yang dipilih secara purposive sampling. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Selain itu untuk menguji keabsahan data dalam penelitian ini menggunakan triangulasi sumber dan teknik. Hasil peneitian ini dianalisis dengan cara melalui pengumpulan data, reduksi data, penyajan data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Pelaksanaan bimbingan keterampilan di Rumah Pelayanan Sosial Disabilitas Sensorik Netra Bhakti Candrasa Surakarta menggunakan dua metode yaitu diskusi dan praktek, metode yang digunakan sendiri nantinya para penerima manfaat berada di kelas dan terdapat pembimbing yang mengajar, kemudian untuk prakteknya pembimbing maupun peksos menjadwal pada minggu kedua. Kemudian untuk materi yang diajarkan terdapat pijat massage, shiatsu, zona terapi, sehgmen massage, dan home industry. Untuk keterampilan yang paling difokuskan pada pelaksanaanya itu adalah pijat. Dari pelaksanaan bimbingan keterampilan penerima manfaat sudah mampu memiliki kesiapan kerja yang baik dengan memfokuskan pada keterampilan pijat serta mampu membuka praktek pijat sendiri, rasa kepercayaan diri yang sebelumnya hampir hilang, sekarang sudah mampu tumbuh kembali dengan perubahan yang baik.
Kata kunci: Bimbingan keterampilan, Kesiapan kerja, Penyandang Disabilitas Netra