Image of Self Healing Remaja Yang Mengalami Grief Akibat Kematian Orang Tua

BIMBINGAN DAN KONSELING ISLAM

Self Healing Remaja Yang Mengalami Grief Akibat Kematian Orang Tua



Zulfikar Ahmad Fauzy (201221189), Self Healing Remaja Yang Mengalami Grief Akibat Kematian Orang Tua. Program Studi Bimbingan dan Konseling Islam Fakultas Usluhuddin dan Dakwah Universitas Islam Negeri Raden Mas Said Surakarta, Tahun 2024.
Kematian orangtua bagi remaja dapat menimbulkan kedukaan mendalam yang berpengaruh dalam perkembangan tugas remaja. Kedukaan ini mengakibatkan perubahan perilaku dan kondisi psikologis remaja. Self healing merupakan salah satu bentuk usaha untuk menyelesaikan masalah yang timbul akibat peristiwa traumatik yang berdampak negatif terhadap individu sehingga individu mampu untuk mendapatkan kembali kendali atas hidupnya. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses Self healing remaja yang mengalami grief akibat kematian orang tua.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Wonorejo, Gondangrejo, Karanganyar dengan subjek utama tiga narasumber. Pengambilan subjek menggunakan metode purposive sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan berupa wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan tahap awal, tahap horizonalization, tahap cluster of meaning, tahap deskripsi esensi dan tahap pelaporan.
Berdasarkan hasil penelitian, proses self healing pada remaja yang mengalami grief akibat kematian orang tua diawali dengan perasaan duka mendalam yang diekspresikan dengan menangis meskipun hanya sementara. Selanjutnya remaja mengingat kenangan terakhir bersama orang tuanya, hingga mengalami masa krisis berupa berupa rasa putus asa dan kehilangan arah. Kemudian remaja melampiaskan masa krisis tersebut dengan melakukan perilaku negatif berupa merokok, minum-minuman keras, dll. Setelah menyadari perbuatannya, remaja memutuskan untuk pulih dan berdamai dengan diri sendiri. Hal ini dilakukan karena remaja telah menyadari bahwa grief menghambat kehidupannya. Remaja juga mendekatkan diri kepada Tuhan untuk sembuh dari grief. Pada akhirnya remaja akan menerima kondisinya dengan iklhas dan hati yang lapang, serta memulai kehidupan baru untuk meraih apa yang dicita-citakannya.

Kata Kunci : Grief, kematian orang tua, remaja, Self Healing


Ketersediaan

SK202430198.12X7.15 ZUL sPERPUSTAKAAN FAKULTAS USHULUDDIN DAN DAKWAHTersedia

Informasi Detil

Judul Seri
-
No. Panggil
2X7.15 ZUL s
Penerbit Fakultas Ushuluddin dan Dakwah : Surakarta.,
Deskripsi Fisik
100 hal, 29 cm
Bahasa
Bahasa Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
2X7.15
Tipe Isi
Text
Tipe Media
Text
Tipe Pembawa
Visual
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain


Lampiran Berkas



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaXML DetailCite this