Detail Cantuman
Advanced Search
BIMBINGAN DAN KONSELING ISLAM
Implementasi Konseling Kelompok Untuk Meningkatkan Rasa Percaya Diri Pada Santri Putri Di Pondok Pesantren Syahid Al-Ma’arif Klaten
ALMALIA PUTRI NURHAINI. NIM 201221183. Implementasi Konseling Kelompok Untuk Meningkatkan Rasa Percaya Diri Pada Santri Putri Di Pondok Pesantren Syahid Al-Ma’arif Klaten. Program Studi Bimbingan Dan Konseling Islam. Fakultas Ushuluddin dan Dakwah. Universitas Islam Negeri Raden Mas Said Surakarta. 2024.
Percaya diri berkaitan dengan salah satul aspelk kelpribadian yang belrulpa kelyakinan untuk melakukan sesuatu pada diri subjek sebagai karakteristik pribadi yang didalamnya terdapat keyakinan akan kemampuan diri, optimis, obyektif dan bertanggung jawab. Bagi santri yang sedang bersiap melakukan murajaah hafalan surat, kepercayaan diri ini penting dimiliki santri sebab dapat membantu santri dalam meningkatkan kualitas hidup agar mereka lebih percaya diri, optimis dan mampu menghadapi tantangan hidup yang lebih baik. Konseling kelompok menjadi sarana meningkatkan kepercayaan diri santri. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan implementasi konseling kelompok untuk meningkatkan kepercayaan diri Santri Putri di Pondok Pesantren Syahid Al-Ma’arif Klaten.
Penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif. Subjek penelitian adalah guru bimbingan dan konseling berjumlah satu orang dan santri putri berjumlah tiga orang yang dipilih menggunakan purposive sampling. Pengambilan data penelitian menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis data menggunakan analisis interaktif dari Miles dan Huberman (2014) meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan/verifikasi.
Hasil penelitian ini adalah ketidakpercayaan diri santri dalam murajaah hafalan surat, dipengaruhi faktor tidak melmiliki kelyakinan atas kelmampulan dirinya selndiri, merasa pesimis dan ragu. Penanganan ketidak percayaan diri santri dilakukan melalui konseling kelompok oleh guru. Konseling kelompok dilakukan tiga sesi dengan tahapan yakni tahap awal meliputi perencanaan dan assesment, tahap kedua yakni tahap kegiatan meliputi proses konseling kelompok, tahap ketiga yakni tahap pengakhiran yang meliputi kesimpulan yang disertai dengan evaluasi dan rencana pengakhiran. Pasca konseling kelompok, kepercayaan diri santri dalam murajaah mulai meningkat yang ditandai dengan santri yang sudah berani maju hafalan dengan tidak merasa takut dan grogi. Kendala dalam konseling kelompok pada santri berupa keterbatasan guru bimbingan konseling.
Kata kunci: Percaya Diri, Santri, Konseling Kelompok.
Ketersediaan
SK202430196.1 | 2X7.15 ALM i | PERPUSTAKAAN FAKULTAS USHULUDDIN DAN DAKWAH | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri |
-
|
---|---|
No. Panggil |
2X7.15 ALM i
|
Penerbit | Fakultas Ushuluddin dan Dakwah : Surakarta., 2024 |
Deskripsi Fisik |
100 hal, 29 cm
|
Bahasa |
Bahasa Indonesia
|
ISBN/ISSN |
-
|
Klasifikasi |
2X7.15
|
Tipe Isi |
Text
|
Tipe Media |
Text
|
---|---|
Tipe Pembawa |
Visual
|
Edisi |
-
|
Subyek | |
Info Detil Spesifik |
-
|
Pernyataan Tanggungjawab |
Almalia Putri Nurhaini
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain