Image of Implementasi Konseling Individu Untuk Mengatasi Homesickness Terhadap Santri Di Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak Putri ‘Aisyiyah Klaten

BIMBINGAN DAN KONSELING ISLAM

Implementasi Konseling Individu Untuk Mengatasi Homesickness Terhadap Santri Di Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak Putri ‘Aisyiyah Klaten



Anita Firdaus Azizah. NIM: 201221153. Implementasi Konseling Individu Untuk Mengatasi Homesickness Terhadap Santri Di Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak Putri ‘Aisyiyah Klaten. Program Studi Bimbingan Dan Konseling Islam. Fakultas Ushuluddin dan Dakwah. Universitas Islam Negeri Raden Mas Said Surakarta. 2024.
Homesickness adalah keadaan dimana seseorang mengalami rindu rumah saat pergi atau tinggal jauh dari rumah, hingga membuat pemicu stress dari tekanan yang dialami dan membuat seseorang melakukan respon emosional negatif yang ditimbulkan karena memiliki perasaan yang tidak nyaman ketika berada dilingkungan baru. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan implementasi konseling individu untuk mengatasi homesickness terhadap santri di Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak Putri ‘Aisyiyah Klaten.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Subjek dalam penelitian ini adalah konselor yang memberikan konseling individu yang dipilih secara purposive sampling. Teknik pengambilan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Metode keabsahan data adalah triangulasi sumber. Analisis data menggunakan analisis interaktif Miles dan Huberman (2019) meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian ini adalah homesickness pada santri ditunjukan dengan gejala berupa susah bersosialisasi, sering melamun, menangis, mengurung diri dan enggan mengikuti kegiatan di lembaga kesejahteraan sosial anak. Homesickness dipengaruhi beberapa faktor, yaitu sedikitnya pengalaman yang dimiliki santri, keterikatan terhadap orangtua, santri sulit mengontrol diri, pemutusan hubungan sosial dengan lingkungannya, perubahan budaya dan lingkungan santri, serta jadwal jenguk santri yang hanya 1 bulan sekali. Penanganan bagi santri yang mengalami homesickness dilakukan oleh konselor melalui pemberian konseling individu yang berlangsung dalam tiga tahapan yaitu, tahap awal, tahap pertengahan, dan tahap akhir, Setelah diberikannya layanan konseling individu, homesickness yang dialami santri dapat berkurang dan santri dapat beradaptasi dengan lingkungan lembaga kesejahteraan sosial anak.

Kata kunci: Homesickness, Santri, Konseling Individu.


Ketersediaan

SK202430190.12X7.15 ANI iPERPUSTAKAAN FAKULTAS USHULUDDIN DAN DAKWAHTersedia

Informasi Detil

Judul Seri
-
No. Panggil
2X7.15 ANI i
Penerbit Fakultas Ushuluddin dan Dakwah : Surakarta.,
Deskripsi Fisik
100 hal, 29 cm
Bahasa
Bahasa Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
2X7.15
Tipe Isi
Text
Tipe Media
Text
Tipe Pembawa
Visual
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain


Lampiran Berkas



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaXML DetailCite this