Detail Cantuman
Advanced Search
BIMBINGAN DAN KONSELING ISLAM
Hubungan Kematangan Emosi Dengan Self – Forgiveness Remaja Yang Pernah Mengkonsumsi Minuman Keras
Dewi Anjaswati. NIM: 201221126. HUBUNGAN KEMATANGAN EMOSI DENGAN SELF – FORGIVENESS REMAJA YANG PERNAH
MENGKONSUMSI MINUMAN KERAS. Skripsi, Program Studi Bimbingan dan Konseling Islam. Fakultas Ushuluddin dan Dakwah UIN Raden Mas Said Surakarta. 2024.
Minuman keras menyebabkan seseorang mengalami berbagai dampak yang meyebebakan individu divonis penyakit, menurunnya daya ingat, terjadinya kriminalisisasi sehingga mengakibatkan individu menyesal dikemudian hari. Setiap manusia pasti berada dalam situasi harus bertanggungjawab atas kesalahan yang pernah diperbuat yang tidak diinginkan oleh orang lain maupun dirinya sendiri. Individu yang mempunyai kematangan emosi yang baik memiliki rasa bertanggungjawab pada tindakan yang sudah diambil, hal ini mendorong individu untuk memunculkan perilaku damai dalam dirinya dan merefleksikan diri untuk memunculkan self – forgiveness. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kematangan emosi dengan self – forgiveness remaja yang pernah mengkonsumsi muniman keras.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif korelasional. Teknik pengumpulan data menggunakan skala likert kematangan emosi dan sekala likert self – forgiveness. Pengambilan sampel dari remaja di Desa Pojok yang pernah mengkonsumsi miras, menggunakan teknik purposive sampling dan jumlah responden pada penelitian ini sebanyak 112 responden. Uji instrument menggunakan uji validitas dan uji reabilitas, untuk uji analisis data menggunakan uji normalitas, uji linearitas dan uji hipotesis.
Hasil penelitian dari data statistic menunjukkan bahwa tingkat kematangan emosi sebanyak 69% (77 responden) dan self – forgiveness sebanyak 65% (73 responden) pada remaja berada ditingkat sedang yang artinya cukup baik, namun sebagian kurang maksimal. Hasil selanjutnya perhitungan penelitian dari statistic product moment menunjukkan (rxy= 0,570; sig = 0,000 < 0,05) maka hipotesis diterima serta dapat diartikan bahwa kematangan emosi memiliki hubungan yang positif dengan self – forgiveness. Hal ini berarti bahwa semakin tinggi kematangan emosi maka semakin tinggi self – forgiveness pada remaja yang pernah mengkonsumsi minuman keras, dan sebaliknya semakin rendah kematangan emosi maka semakin rendah self – forgiveness pada remaja yang pernah mengkonsumsi minuman keras.
Kata kunci : Minuman keras, kematangan emosi, self – forgiveness
Ketersediaan
SK202430184.1 | 2X7.15 DEW h | PERPUSTAKAAN FAKULTAS USHULUDDIN DAN DAKWAH | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri |
-
|
---|---|
No. Panggil |
2X7.15 DEW h
|
Penerbit | Fakultas Ushuluddin dan Dakwah : Surakarta., 2024 |
Deskripsi Fisik |
100 hal, 29 cm
|
Bahasa |
Bahasa Indonesia
|
ISBN/ISSN |
-
|
Klasifikasi |
2X7.15
|
Tipe Isi |
Text
|
Tipe Media |
Text
|
---|---|
Tipe Pembawa |
Visual
|
Edisi |
-
|
Subyek |
-
|
Info Detil Spesifik |
-
|
Pernyataan Tanggungjawab |
Dewi Anjaswati
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain