Image of Penerapan Live Modelling Melalui Puzzle Abjad Sebagai Motivasi Belajar Siswa Tunagrahita : Studi Kasus Pada Sdlb Bhina Putera Surakarta

BIMBINGAN DAN KONSELING ISLAM

Penerapan Live Modelling Melalui Puzzle Abjad Sebagai Motivasi Belajar Siswa Tunagrahita : Studi Kasus Pada Sdlb Bhina Putera Surakarta



Alifa Putri Chaerani 201221116, “Penerapan Live Modelling Melalui Puzzle Abjad Sebagai Motivasi Belajar Siswa Tunagrahita : Studi Kasus Pada SDLB Bhina Putera Surakarta”. Program Studi Bimbingan dan Konseling Islam. Fakultas Ushuluddin dan Dakwah Universitas Negeri Islam Raden Mas Said Surakarta, Tahun 2024.
Anak berkebutuhan khusus tunagrahita mengalami sejumlah tantangan saat belajar, termasuk motivasi belajar yang rendah, kesulitan berkonsentrasi, dan daya ingat yang buruk, yang membutuhkan perhatian ekstra selama proses pembelajaran. Penelitian ini mencoba untuk menjelaskan bagaimana siswa berkebutuhan khusus dapat lebih memahami konten alfabet yang diberikan, meningkatkan daya ingat, dan mengembangkan fokus mereka dengan penerapan live modelling melalui puzzle abjad sebagai motivasi belajar.
Studi kasus kualitatif adalah metodologi yang digunakan dalam penelitian ini. Kepala sekolah, guru pengajar, dan seorang siswa SDLB Bhina Putera Surakarta menjadi subjek pendukung dalam penelitian ini. Guru kelas adalah subjek utama. Wawancara, observasi, dan dokumentasi merupakan metode pengumpulan data. Keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan teknik. Prosedur reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan diterapkan pada analisis penelitian ini.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan live modelling melalui puzzle abjad sebagai motivasi belajar siswa tunagrahita di SDLB Bhina Putera Surakarta dilakukan dengan langkah-langkah : pertama, diawali dengan menentukan kebutuhan dan ciri-ciri siswa tersebut. Kedua, mengidentifikasi perilaku yang harus dimodifikasi, yaitu meningkatkan motivasi siswa untuk belajar, meningkatkan kemampuan mengingat materi yang disampaikan, dan menjadi lebih tertarik untuk belajar. Ketiga, perilaku dari siswa tunagrahita yang menyebabkan hambatan ketika proses pembelajaran. Keempat, memilih untuk menggunakan live modelling melalui puzzle abjad sebagai motivasi belajar siswa tunagrahita. Kelima, memberikan metode dan media tersebut sebagai upaya memenuhi indikator keberhasilan dari proses pembelajaran siswa tunagrahita. Keenam, melakukan evaluasi belajar agar mengetahui sejauh mana pemahaman dan upaya menetapkan materi pembelajaran di pertemuan mendatang.
Kata Kunci : Live Modelling, Puzzle Abjad, Motivasi Belajar, Tunagrahita


Ketersediaan

SK202430182.12X7.15 ALI pPERPUSTAKAAN FAKULTAS USHULUDDIN DAN DAKWAHTersedia

Informasi Detil

Judul Seri
-
No. Panggil
2X7.15 ALI p
Penerbit Fakultas Ushuluddin dan Dakwah : Surakarta.,
Deskripsi Fisik
100 hal, 29 cm
Bahasa
Bahasa Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
2X7.15
Tipe Isi
Text
Tipe Media
Text
Tipe Pembawa
Visual
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain


Lampiran Berkas



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaXML DetailCite this